Oleh : Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com,J AYAPURA – Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menkolpolhukam) Mahfud MD melangsungkan pertemuan bersama tokoh Papua di Kota Jayapura, Sabtu (30/11/2019).
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 2 jam tersebut di salah satu hotel Kota Jayapura membahas banyak hal atau persoalan di Papua.
Menkopolhukam Mahfud MD kepada wartawan mengatakan, ada 3 pokok persoalan yang menjadi fokus pembahasan yakni dana Otsus, ketidakadilan terhadap orang Papua dan isu pelanggaran HAM.
Dana Otsus yang besar kata Mahfud MD, dimintakan agar diolah dengan benar agar sampai ke masyarakat.
“Mereka menyatakan dana Otsus ada juga yang tak menyentuh langsung ke warga tingkat bawah. Ke dua, soal ketidak adilan dan tadi saya sampaikan bukan hanya di Papua tetapi di seluruh wilayah Indonesia juga terjadi dan itu dilakuan oleh oknum,” ungkap Mahfud MD.
Selain itu, dibahas juga mengenai isu pelanggaran HAM yang saaat ini belum jelas penyelesaiannya.
Menkopolhukam mengenai permasalahan ini mengaku, ia sudah ditugaskan Presiden Jokowi pada periode lima tahun ke depan masalah tersebut bisa tuntas dan jelas.
“Pelanggaran HAM yang hanya isu itu yang mana, pelanggaran HAM benar-benar terjadi itu yang mana, yang bisa didamaikan itu yang mana, yang bisa diselesaikan itu yang mana, semua harus jelas agar bisa selesai,” ungkapnya lagi.
Tak hanya itu, sejumlah tokoh juga melempar isu pemekaran Provinsi Papua dalam forum tersebut.
Para tokoh Papua yang hadir yakni diantaranya Ketua NU Papua Tony Wanggai, Sekjen BMP Papua Yonas Nussy, tokoh pegunungan Briyur Wenda, tokoh perempuan Dorince Mehue, Simon Kossay, dan Markus Giay serta tokoh lainnya.
Di forum ini, Menkopolhukam didampingi Wamen PUPR Jhon Wempi Wetipo dan Wakil Gubernur Klemen Tinal. **