Oleh: Vina Rumbewas I
PAPUAinside.com, WAMENA–Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom menegaskan siap bertanggungjawab, untuk membangun kembali 47 rumah dan honai warga Wouma yang terdampak bentrok warga pekan lalu.
Pembangunan kembali rumah warga ini tentu akan berkoordinasi dengan beberapa bupati terkait seperti pemda Jayawijaya dan pemda Nduga.
Hal ini diungkapkannya di sela-sela acara perdamaian konflik warga yang berlangsung di Makodim 1702/Jayawijaya, Wamena.
“Mumpung ada 4 bupati, saya bupati Lanny Jaya tanggungjawab, tapi tidak bisa semua. Hitungan kemarin itu hampir Rp 10 miliar. Mudah-mudahan masih bisa kita pres,” ungkapnya, Sabtu (15/1/2022).
Befa memastikan sebagai langkah awal pembangunan dirinya akan menyumbangkan dana pembangunan kembali rumah warga senilai Rp 4 miliar.
“Jadi saya terus terang saja saya akan taruh kurang lebih Rp 4 miliar duluan, saya akan minta dukungan teman-teman desa dari Lanny Jaya,” bebernya.
Ia juga telah berkoordinasi dengan beberapa kepala daerah yang saat itu hadir pada acara perdamaian salah satunya bupati Yahukimo yang siap membantu.
Begitu juga dengan bupati Mamberamo Tengah yang merupakan Wakil Ketua Asosiasi Bupati Se -Pegunungan Tengah Papua.
“Adik bupati (Ricky Ham Pagawak) yang akan melanjutkan jabatan ketua asosiasi nanti kita akan bicarakan ini secara internal. Tapi ini kita akan hitung baik dulu jumlah kerugiannya. Jadi untuk pembangunan rumah-rumah terdampak konflik kemarin kita sudah data, dan tanggung jawab itu kita ambil untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Befa meminta warga terdampak bersabar dan terus berdoa, agar proses pembangunan dapat segera dilakukan.
“Berdoa saja supaya cepat, kalau uang keluar cepat tapi sedikit juga nanti masalah juga. Jadi kita kumpul semua dulu baru kita distribusi,” katanya.
Namun lanjutnya, apabila dana pembangunan terkumpul tidak sebanyak yang diharapkan, maka pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi kita bangun bersama-sama, masyarakat juga tanggungjawab, yang pemerintah tidak mampu masyarakat tanggungjawab. Jadi sama-sama kita kerjakan dan bangun,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan pihaknya telah melakukan inventarisir kerugian warga, akibat bentrok yang terjadi di Wouma beberapa waktu lalu.
“Ada 47 rumah dan honai adat yang hangus terbakar, dan warga yang rumahnya terdampak ini tidak terlibat bentrok. Sehingga hal ini akan dilihat bersama-sama, baik pemda Jayawijaya maupun pemda Lanny Jaya dan Nduga,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Yuli Matuan, warga terdampak mengungkapkan pasca kejadian ia dan warga lainnya langsung diberikan bantuan oleh pemda Jayawijaya.
“Bantuan bahan makanan yang kami dapat kami masak untuk bertahan, karena kami tidak punya apa-apa lagi. Kami hanya selamatkan diri saat kejadian,” katanya. **