Anggota Polri Korban Bentrok di Kasonaweja Dievakuasi ke RS Bhayangkara

Jenazah anggota Polres Mamberamo Raya saat tiba di RS Bhayangkara, Kotaraja Abepura Jayapura. (foto: Faisal Narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan | PAPUAinside.com, JAYAPURA – Keseluruhan korban bentrok TNI- Polri di Mamberamo Raya dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Papua, Minggu (12/4/2020) malam.

Pantauan PAPUAInside.com di RS Bhayangkara, awalnya dua korban luka-luka tiba menggunakan mobil ambulance RS Bhayangkara Polda Papua sekitar pukul 18.00 WIT.

banner 336x280

Kedua korban langsung dibawa masuk ke UGD RS Bhayangkara.

Sejam kemudian, sekitar pukul 19.00 WIT, tiga korban yang meninggal dunia juga tiba di RS Bhayangkara.

Dari data Humas Polda Papua mengatakan, terdapat lima korban dalam kejadian tersebut.  Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka tembak.

Kedua korban luka-luka tersebut yaitu, Bripka Alva Titaley, anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali dan Brigpol Robert Marien, anggota SPKT, mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.

Sementara tiga korban yang meninggal dunia yaitu, Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali.

Bripda Yosias Dibangga, anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali, dan Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali.

Mengenai insiden ini, baik Kodam XVIII/Cenderawasih maupun Polda Papua menurunkan tim gabungan untuk melakukan penyelidikan di TKP dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab juga ikut dalam rombongan tersebut.

Sementara, hingga saat ini pintu pagar RS. Bhayangkara ditutup dan dijaga ketat aparat kepolisian.

 

 

 

banner 336x280