Anggota DPRD Pegubin 2019-2024 Didominasi Wajah Baru

Intelektual asal Yahukimo Titus Lao Mohy S.Si.M.Si (foto; nethy ds/dokumen PAPUAInside.com)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS |

Papuainside.com, Jayapura – Anggota DPRD Pegunungan Bintang yang terpilih pada Pemilu 2019 lalu didominasi wajah baru, berusia muda dan semuanya OAP (Orang Asli Papua).

banner 336x280

Ketua KPU Pegunungan Bintang, Titus Lao Mohi mengatakan, dari 25 wakil rakyat dari 16 partai yang sudah ditetapkan 21 adalah orang baru dan 4 orang lama yang terpilih kembali. ‘’Kebanyakan yang terpilih anak muda dan wajah baru, hanya 4 orang lama yang terpilih kembali,’’ jelasnya di Jayapura, Kamis (15/8).

Lao yang juga mantan jurnalis mengatakan, dari semua kabupaten/kota di Papua KPU Pegunungan Bintang yang paling awal menetapkan anggota legislative terpilih Pemilu 2019. Pleno penetapan dilakukan 23 Juli 2019 lalu di Oksibil Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang.

Perolehan kursi terbanyak adalah Demokrat dan Nasdem masing-masing 6 kursi, namun perolehan  suara terbanyak adalah Demokrat, sehingga berdasarkan UU MD3, yang menjadi Ketua DPRD adalah dari anggota legislatif dari Demokrat.

Banyaknya wajah baru yang muncul di DPRD Pegunungan Bintang, kata Lao tidak terlepas dari cerdasnya masyarakat memilih calon yang dianggpnya bisa menjadi saluran aspirasi masyarakat dengan baik dan tepat.

‘’Kan yang memilih masyarakat, tentunya pemilih sudah memiliki rekam jejak calon yang akan dipilih. Apa yang dituai saat ini tidak terlepas dari apa yang sudah dilakukan saat menjadi wakil rakyat sebelumnya,’’ jelasnya.

Terpilihnya semuan OAP menjadi anggota DPRD Pegubin kata Lao tidak terlepas juga dari keberpihakan kepada kearifan lokal. ‘’Ada juga caleg dari saudara-saudara nusantara tetapi perolehan suara tidak mencukupi  dan saudara-saudara orang asli Papua yang perolehan suaranya mencukupi,,’’ jelasnya.

KPU Pegunungan Bintang selain terawal menetapkan calon legislative terpilih juga menjadi KPU pertama di Papua yang pertama menyelesaikan Pleno penetapan hasil pemilu 2019 lalu. ‘’Mudah-mudahan juga anggota legislative yang terpilih ini menjadi yang pertama dilantik di Papua,’’ harapnya.

Pelantikan direncakanan 1 Oktober 2019 mendatang.

Kerja KPU Pegunungan Bintang yang tidak mengalami kendala berarti sejak pemungutan suara sampai penetapan pemenang Pemilu, kata Lao karena menjalankan tugas sesuai prosedur. ‘’Kita bekerja apa adanya, bukan ada apanya, sehingga kami bisa menyelesaikan tahapan demi tahapan dengan baik dan tanpa gejolak,’’ jelasnya.**

banner 336x280