Aktifitas Warga Dibatasi, Pemda Jayawijaya Siap Distribusikan 400 Ton Beras

Bupati Jayawijaya Jhon R Banua memantau pendistribusian bapok ke kampung-kampung terkait pembatasan aktifitas warga sebagai dampak pademic covid-19. (foto: Vina Rumbewas)

Oleh: Vina Rumbewas | PAPUAInside.com, WAMENA—Sebelum diberlakukan pembatasan aktifitas warga pada 23 April nanti, pemerintah Kabupaten Jayawijaya bersama TNI/Polri mulai mendistribusikan bahan makanan bagi masyarakat yang ada di 328 kampung dan tersebar di 40 distrik.

“Hari ini kita mulai salurkan bantuan bapok, ini bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua kepada wartawan di gedung otonom, Selasa (21/04/20).

Penyaluran pertama didistribusikan untuk 13 distrik, dan ditargetkan sebelum tanggal 23 April semua kampung sudah mendapat bantuan. “Jadi kita sepakat bersama Forkopimda lakukan ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sebelum pembatasan aktifitas masyarakat pada 23 April,” katanya.

Lanjutnya, karena pemerintah telah mengeluarkan instruksi pembatasan jam aktifitas warga sehingga pemerintah berkewajiban memenuhi kebutuhan masyarakat terutama untuk kebutuhan pokok.

“Jadi nanti apabila masyarakat terlambat ke kota untuk membeli kebutuhan pokok karena semua aktifitas akan dibatasi hingga jam 12 sehingga melalui bantuan ini masyarakat bisa terbantu,” jelasnya.

Penyaluran bantuan ini, pemerintah daerah Jayawijaya menyediakan 400 ton beras untuk disalurkan ke 40 distrik.

“Target kami penyaluran berakhir tanggal 23 sehingga dua hari ini akan kami distribusikan,” pungkasnya. **