800 Personel Kawal Ketat Demo Tolak DOB di Abepura dan Waena

Aparat kepolisian melaksanakan pengamanan demo di Perumnas Dua Waena. (Foto : Faisal Narwawan)

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAInside.com,JAYAPURA— Polisi menurunkan 800 personel untuk mengamankan jalannya aksi demo tolak pembentukan daerah otonomi baru (DOB). Titik massa berada di dua distrik di Kota Jayapura yakni Heram dan Abepura.

Sehari sebelum aksi dilakukan, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas dengan tegas meminta pendemo agar tak turun jalan karena dinilai dapat menggangu ketertiban umum.

Massa yang tetap melakukan aksi terpaksa ditahan aparat di beberapa titik.

Langkah pembubaran sempat berujung memanas, namun situasi dapat dikendalikan.

“Kurang lebih 800 personel dan di Abe ada beberapa titik yang dibubarkan, diantaranya Abepura dan Kamkey. Kemudian ada juga di Gapura Uncen, Perumnas dua yang kami berikan waktu untuk mereka berorasi, sementara di Expo juga dibubarkan paksa,” ujar Kapolresta Gustav Urbinas, Selasa (8/3/2022).

Pembubaran paksa oleh aparat kata Kapolresta bukan tanpa alasan. Demo itu berpotensi mengumpulkan massa yang sangat banyak sehingga perlu diantisipasi.

“Aspirasi sudah disampaikan tadi kami beri ruang dan juga sudah didengar oleh perwakilan anggota DPR Papua,” katanya lagi.

Ia pun menyayangkan adanya aksi pengrusakan mobil milik Polresta Jayapura Kota.

Polisi akan memanggil koordinator aksi untuk dimintai keterangan terkait hal itu. “Padahal kami berusaha mungkin untuk tidak melukai pendemo,” katanya lagi .

Dalam demo tersebut, massa banyak menyuarakan tak setuju dengan pemekaran.

Berulang kali massa meminta agar DOB tidak diterapkan di Papua. **