2.025 Personil Papua Dilibatkan Dalam Operasi Lilin Matoa 2019

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw meninjau langsung kesiapan kendaraan operasional di Mako Brimob Polda Papua. (foto : faisal narwawan)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan|

PAPUAinside.com, JAYAPURA – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal dan tahun baru 2020, Polda Papua menggelar apel gelar pasukan Ops Lilin Matoa -2019, Kamis (19/12/2019).

banner 336x280

Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, apel gelar pasukan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan.

“Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020,” ujar Kapolda Papua dalam sambutannya, Kamis (19/12/2019).

Di Papua sendiri, Polda Papua melakukan pengamanan di tempat Ibadah sebanyak 2.247 gereja di Provinsi Papua, sebanyak 48 tempat wisata, 63 SPBU, 70 fasilitas Umum, 33 Pelabuhan/Dermaga, 14 terminal, 42 Bandara dan 117 Pusat perbelanjaan di Provinsi Papua.

Polda Papua menempatkan Pos Ops Lilin Matoa 2019 sebanyak 63 Pos yang ada di wilayah Hukum Polda Papua.

Pos-pos ini  antara lain di Jayapura Kota sebanyak 7 Pos, Kabupaten Jayapura sebanyak 5 Pos, Jayawijaya sebanyak 2 Pos, Biak Numfor sebanyak 4 Pos, Nabire sebanyak 3 Pos, Merauke sebanyak 5 Pos, Kepulauan Yapen sebanyak 2 Pos, Mimika sebanyak 5 Pos, Paniai sebanyak 2 Pos, Puncak Jaya sebanyak 2 Pos, Keerom sebanyak 3 Pos, Sarmi sebanyak 3 Pos, Pegunungan Bintang sebanyak 2 Pos, Yahukimo sebanyak 2 Pos, Tolikara sebanyak 2 Pos, Mappi sebanyak 2 Pos, Boven Digoel sebanyak 3 Pos, Supiori sebanyak 2 pos, Waropen sebanyak 2 pos, Lanny Jaya sebanyak 1 pos, Mamberamo Raya sebanyak 1 pos dan Mamberamo Tengah sebanyak 1 pos.

Pos tersebut dapat digunakan sebagai rest area dan pertolongan kesehatan serta pelayanan pengaduan.

“Untuk Papua, personil yang dilibatkan dalam operasi Lilin Matoa 2019 sebanyak 2.025 personil yang terdiri dari Satgas Opsda 200 personil dan Satgas Opsres sebanyak 1.825 peronil Polda Papua,” ungkap Paulus Waterpauw.

Fokus pengamanan operasi adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.

Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. **

banner 336x280