12 Pasien Positif Covid-19, Satu Meninggal Dunia, Status Kota Jayapura Tetap Siaga Darurat

(Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Kota Jayapura)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.com, JAYAPURA— Jumlah pasien positif covid-19 di Kota Jayapura hari ini 12 orang, satu diantaranya meninggal dunia dan tiga lainnya sudah sembuh, PDP 13 orang dan ODP 1261,  namun Pemerintah Kota Jayapura belum menaikkan status pandemic ke satu tingkat di atasnya, masih tetap siaga darurat.

Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura Senin (06/04/2020) mengatakan sampai saat ini status Kota Jayapura masih siaga darurat. Banyak hal menjadi pertimbangan untuk menaikkan ke status Tanggap darurat.

banner 336x280

‘’Pertimbangan kita ketersediaan sumber daya manusia, rumah sakit rujukan, juga alat kesehatan yang kita miliki, bagaimana dengan ekonomi masyarakat, itulah yang menjadi pertimbangan kita sehingga belum menaikkan status menjadi tanggap darurat,’’ jelasnya.

Dikatakan, menaikkan status daerah tanpa melalui kajian yang tepat bisa membuat masyarakat panik. ‘’Hari Minggu kemarin saja, baru ada isu hoax bahwa Senin ini hari status menjadi Tanggap darurat, masyarakat sudah memenuhi pusat-pusat perbelanjaan untuk memborong barang kebutuhan, hal-hal seperti itu yang juga menjadi pertimbangan,’’ jelasnya.

Tim Gugus Penanganan dan pencegahan covid-19 Kota Jayapura diminta mendata secara detail, pasien positif covid-19, PDP, ODP serta orang yang terdampak untuk dilakukan isolasi, karena kita betul-betul ingin memutus rantai penyebaran covid-19 ini.

‘’Saya sudah perintahkan tim gugus untuk melakukan pendataan yang detail terutama yang positif untuk dilakukan isolasi sehingga bisa memutus rantai penyebaran,’’ jelasnya.

Kepada seluruh warga Kota Jayapura juga diimbau untuk tetap menggunakan masker saat berada di luar rumah. ‘’Semua orang yang beraktifitas di luar rumah diwajibkan menggunakan masker,’’ tegasnya.

Kepada ketua RW/RT diminta untuk memperketat lingkungan mereka, jika ada orang yang masuk ke wilayah harus diketahui tujuannya, dan mengawasi semua warga agar mematuhi aturan pemerintah. ‘’Jika tidak patuh, maka upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan berhasil, seluruh masyarakat harus terlibat nyata dalam upaya memutus rantai covid-19,’’ tegasnya. **

banner 336x280