YB Tarik Dukungan dari BTM-CK

Yeremias Bisai (YB) dan keluarga besarnya, ketika menggelar jumpa pers di Café Prima Garden Abepura, Senin (24/3/2025). (Foto: Makawaru da Cunha/Papuainside, id)

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAinside, id, JAYAPURA—Yeremias Bisai (YB) dan keluarga besarnya menyatakan menarik dukungan dari Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano dan Constan Karma (BTM-CK). Pasalnya, YB ingin fokus menyelesaikan masalah hukum, yang dihadapinya.     

Hal ini disampaikan Jubir YB sekaligus Anggota DPRD Waropen Kaleb Woisiri, didampingi Ketua Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) Paulinus Ohee, Keponakan YB sekaligus Mantan Anggota DPRD Kepulauan Yapen Pontius Taribaba dan Keponakan Kandung YB sekaligus Anggota DPRD Waropen Kalfin Taribaba, ketika menggelar menggelar jumpa pers di Café Prima Garden, Abepura, Senin (24/3/2025) petang.

Kaleb Woisiri minta kepada Tim Sukses BTM-CK, untuk tak menggunakan nama YB dalam orasi politik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi YB.

“Jangan lagi membawa dan mempolitisir YB dalam PSU, sebagaimana putusan MK,” tegas Kaleb.    

Kaleb menuturkan, keluarga juga minta kepada Tim BTM-CK, untuk mencabut foto YB dari setiap poster/flyer, video dan bentuk publikasi politik lainnya.

Menurutnya, keluarga YB dan keluarga Rewang akan menyelesaikan masalah KDRT secara kekeluargaan.

“Keluarga dan massa pendukung YB minta kepada Polda Papua dan Kejati Papua, untuk restorative justice menyelesaikan masalah YB dan istrinya,” tandas Kaleb.  

Paul Ohee minta Polda Papua dan Kejati Papua, agar persoalan yang dihadapi YB ditempuh melalui jalur non ligitasi atau penyelesaian sengketa hukum di luar pengadilan, sehingga tak berlarut-larut dan dapat diselesaikan secara hukum yang bermartabat dan damai.

Pontius Taribaba mengatakan pihak keluarga YB tak terlibat lagi dalam memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua tertentu.   

Oleh karena itu, pihaknya minta pendukung dan simpatisan YB di 8 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua, untuk bebas memilih pasangan calon Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua dalam PSU Pigub Papua nanti.   

“Jadi tolong hargai dan beri ruang kepada Kaka YB, untuk tenangkan diri menghadapi masalah hukum,” tegas Pontius. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *