Oleh: Faisal Narwawan|
Papuainside.com, Jayapura—Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 106 Kodim 1707/ Merauke memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat Kampung Kogir, Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi.
Pelayan kesehatan tersebut banyak mendapat tanggapan positif dari warga setempat.
Salah satunya, Ronald Sakum (23 tahun) yang merasa senang dan haru saat dirinya mendapat pelayanan kesehatan secara gratis dari Satgas TMMD.
Ronald Sakum menderita sakit di bagian kakinya yang berawal dari mata ikan di tumit kaki kiri.
Karena tak segera diobati maupun dibersihkan sehingga menyebabkan bengkak dan luka yang melebar disertai nanah dan bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
”Pada 2015 lalu tumit kaki kiri saya kena mata ikan dan tidak segera saya bawa berobat jadi makin lama makin bengkak, luka melebar dan disertai nanah,” ungkap Ronald.
Ia baru membawa lukanya tersebut ke rumah sakit Mappi pada 2017. Pemeriksan dan pengobatan lanjutan juga diperiksanya ke Puskesmas, namun tak kunjung sembuh.
”Saya sudah bawa berobat di RSUD Kabupaten Mappi dan terakhir pada tahun 2017, sedangkan untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan saya periksakan di Puskesmas Distrik Minyamur, Kabupaten Mappi walaupun sampai sekarang kondisinya masih seperti ini luka melebar dan bernanah,” jelasnya.
Karena itu, saat mendapat pelayanan gratis dari anggota TNI, Ronald merasa ada harapan baru untuk kesembuhannya.
Apa lagi pelayanan diberikan dengan maksimal.
”Saya merasa sangat senang dan haru kepada Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke, karena kehadirannya selain membangun di Kampung Kogir ini mereka juga melakukan berbagai kegiatan bermasyarakat seperti yang dilakukannya saat ini mengobati saya dengan penuh kekeluargaan,” tambahnya.
Mengenai kondisi luka Ronald sendiri, Serka Anjels V. Steven petugas kesehatan anggota Satgas TMMD Ke-106 Kodim 1707/Merauke mengatakan, kondisi tumit kaki kiri Ronald Sakum warga Kampung Kogir bisa dibilang sangat memprihatinkan karena luka yang ada dikakinya yang disertai nanah sudah bertahun-tahun tak kunjung sembuh.
”Kaki Ronal Sakum awalnya dibersihkan dulu lukanya dan menutupnya dengan perban serta memberinya obat antibiotik dengan harapan dapat membantu meringankan rasa sakit dan serta cepat sembuh,” kata Serka Anjels.
Ronald kemudian dibantu Satgas untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke RSUD Kabupaten Mappi agar mendapat pelayanan lebih maksimal lagi. **