Oleh: Faisal Narwawan |
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Walikota Jayapura DR Drs Benhur Tomi Mano, MS.i membuka kegiatan lomba masak kuliner khas Papua, yang diikuti ASN, PKK, GOW, Kaum Wanita dan masyarakat Kota Jayapura di Lapangan Apel Kantor Walikota Jayapura Selasa (10/12/2019.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Benhur Tomi Mano yang akrab di sapa BTM dinobatkan sebagai duta bright gas di Kota Jayapura.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program pemerintah pusat mengenai konversi penggunaan minyak tanah ke gas di tanah Papua.
“Konversi (pengubahan,Red) minyak tanah ke gas adalah kebijakan yang beberapa tahun lalu ditetapkan dan sudah diterapkan ke berbagai daerah. Dampaknya sangat positif baik dari segi ekonomis maupun lingkungan,” ungkap Tomi Mano.
Kata BTM, banyak masyarakat umum mendapat manfaat.
“Jumlah pengeluaran lebih murah ketimbang minyak tanah, makanan lebih cepat matang dan sehat juga faktor keselamatan lebih terjamin. Dari sisi limgkungan juga gas buang tidak berdampak ke lingkungan karena tak cemari udar,” ujar BTM dalam kesempatan tersebut.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat kota dan para pedagang agar dapat berahli dari minyak tanah ke penggunaan gas.
“Kita jadikan Kota Jayapura sebagai kawasan percontohan di Indonesia Timur khususnya Papua, dengan tak lagi gunakan minyak tanah,” ucapnya lagi.
Wali Kota BTM juga mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut termasuk Pertamina.
“Kota Jayapura merupakan kota jasa dan perdagangan. Kuliner merupakan kekuatan daerah yang mengedepankan jasa tersebut. Karena suatu tempat destinasi pariwisata menjadi ikon bukan semata-mata karena perdagangan atau alamnya saja tetapi kuliner juga punya peran penting dalam pariwisata,” katanya. **