Upaya PTFI Cegah Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Timika

Anak-anak diajarkan hidup bersih agar sehat dengan rajin mencuci tangan. (foto: Corcom PT FI)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS|PAPUAInside.com, JAYAPURA— PT FI Indonesia mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

Sejak akhir Maret 2020, PT FI melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 kepada masyarakat Amungme dan Kamoro di wilayah Kabupaten Mimika.

banner 336x280

‘’PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar sosialisasi pencegahan penularan dan penyebaran Coronavirus Disease (COVID)-19 kepada masyarakat Kamoro dan Amungme yang berada di wilayah Kabupaten Mimika sebagai bagian dari komitmen PTFI mendukung kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten Mimika serta melaksanakan kebijakan PTFI dalam penanggulangan pandemik Covid-19,’’ tulis Riza Pratama Vice President, Corporate Communications PT Freeport Indonesia yang diterima PAPUAInside.com, Kamis (16/04/2020).

Penyemprotan disinfektan di ruang kantor . (foto: Corcom PTFI)

Sosialisasi kepada masyarakat Kamoro difokuskan pada lima kampung wilayah Daerah Aliran Sungai Kamora, Ajkwa, Mawati, dan Minajerwi (DASKAMM) di tingkat satuan RT/TW yang menjadi sasaran kegiatan, meliputi Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur; Kampung  Ayuka, Distrik Mimika Timur Jauh; Kampung Nawaripi, Distrik Mimika Baru; Kampung Koperapoka dan Kampung Nayaro yang dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Distrik Mimika Baru dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19. Kelima kampung tersebut merupakan bagian dari wilayah binaan (warga binaan) PTFI sekaligus wilayah permukiman  masyarakat Suku Kamoro.

Kegiatan sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan oleh tim lapangan Departemen Community Relations, PTFI bekerjasama dengan unsur pemerintah dari lima kampung tersebut.

‘’Sosialisasi kepada masyarakat Amungme difokuskan pada daerah pemukiman di dataran rendah, seperti Mil 32, SP 2, jalan baru dan daerah irigasi, dimana di daerah ini tinggal masyarakat Amungme yang berasal dari beberapa kampung di dataran tinggi (Banti, Opitawak dan Kimbeli, Tsinga dan juga lembah Hoya). Sementara untuk mencegah penyebaran Covid di dataran tinggi, Pemerintah Daerah setempat telah memberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan,’’ lanjutnya.

Pada kesempatan sosialisasi ini masyarakat diberikan penyuluhan langkah-langkah sederhana dan penting dalammencegah penularan dan meluasnya pandemi Covid-19 di wilayah-wilayah binaan PTFI.

Selain itu, diperagakan pula pada masyarakat cara-cara menjaga kebersihan dan kesehatan, baik yang bersifat individual maupun komunal; melakukan penyemprotan cairan sterilisasi (disinfektan)  di berbagai fasilitas umum seperti kantor desa, rumah pintar, kantor PKK, rumah adat, rumah ibadah, pangkalan ojek, pos terpadu,  sekolah  serta rumah-rumah warga.

Pada kesempatan sosialisasi ini, PTFI juga membagi-bagikan cairan sterilisasi, masker  dan sabun untuk mencuci tangan dan mandi kepada masyarakat setempat. **

 

banner 336x280