Oleh: Faisal Narwawan I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia saat musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/1/2022).
Untuk mengevakuasi korban yang selamat, personel gabungan TNI-Polri, Basarnas serta Instansi terkait dikerahkan ke setiap titik-titik wilayah yang terdampak banjir serta tanah longsor.
Wakil Walikota Jayapura Kota Ir H Rustam Saru, MM bersama Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol Ir Kasmolan, MAP meninjau langsung salah-satu lokasi terdampak bajir di Pasar Youtefa.
Rustam Saru mengatakan, pihaknya membangun koordinasi antara TNI-Polri, Basarnas dan BNPB serta instansi terkait guna melakukan evakuasi warga.
“Kami sangat prihatin karena banjir yang terjadi di beberapa titik sangat tinggi, tapi kami bersyukur banjir sudah mulai turun,” kata Rustan Saru.
Saat dievakuasi, masyarakat dalam kondisi sakit serta dalam keadaan hamil.
“Kita langsung membawa mereka ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk menerima penanganan lebih lanjut,” katanya lagi
Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH mengimbau, kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura, agar selalu waspada serta berhati-hati, terutama saat hujan turun.
“Terkhusus yang tinggal di daerah dekat pantai dan gunung, karena rawan terjadi banjir serta tanah longsor,” jelas Kamal.
Adapun wilayah yang terdapak banjir yaitu Kantor Gubernur Papua, Batas Kota, Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Organda.
Sementara titik yang terdampak tanah longsor yaitu Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas, Kelurahan Trikora Dok 5 Atas dan Skyland serta lintasan Kodam.
“Jalan terputus sehingga pengendara kendaraan tidak dapat melintas karena jalan putus,”katanya. **