Image  

SMANKOR Raih Juara Umum Kejuaraan Tinju Amatir Pelajar Papua

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait, ketika menyerahkan piala bergilir kepada SMANKOR Papua, sebagai juara umum kejuaraan tinju amatir pelajar Se-Provinsi Papua di GOR SMANKOR Papua, Buper, Kota Jayapura, Minggu (08/03/2020). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh: Ignas Doy |

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKOR) Papua, berhasil meraih juara umum pada kejuaraan tinju amatir pelajar Se-Provinsi Papua memperebutkan SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020 di Gelanggang Olahraga (GOR) SMANKOR Papua, Buper, Kota Jayapura, Minggu (08/03/2020).

banner 336x280

Kejuaraan tinju amatir  pelajar Se-Provinsi Papua memperebutkan SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020, yang mempertandingkan 17 kelas ini  dihelat  5-8 Maret  2020, diikuti  kontingen pelajar dari sejumlah kabupaten/kota di  Bumi Cenderawasih.

Dengan keberhasilan  ini, SMANKOR Papua berhak memperoleh hadiah  piala bergilir SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020.

Piala bergilir untuk SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020 ini diserahkan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, didampingi Kepala Sekolah SMANKOR Papua Yan Ayomi dan sejumlah  tokoh  tinju Papua, antara lain, Alfred Kayoi dan Carol Renwarin.

Selain juara  umum diraih SMANKOR Papua, para juri juga memilih petinju favorit  youth dan yunior  putra –putri, petinju terbaik dan tim terbaik,  yakni: Petinju favorit youth putra Pian Asso, petinju favorit youth putri Jenni Kawai, petinju favorit yunior putra Marvin Osbabur, petinju favorit yunior putri V Laura  Aura Purboyo, petinju terbaik Christian Yamor Wally dan tim terbaik SMAN I Jayapura.

Sementara petinju –petinju lain meraih  hadiah medali emas, perak dan perunggu.

Tinju Papua agak Vakum

Christian Sohilait, usai menyerahkan piala bergilir,  untuk juara umum SMANKOR Papua mengatakan, dunia tinju di Provinsi Papua agak vakum.  “Dalam beberapa tahun ini tak ada kejuaraan kejuaraan  tinju yang dilakukan oleh Pertina Papua,” ujarnya.

Karena itu, terangnya, SMANKOR Papua mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan kejuaraan tinju amatir pelajar Se-Provinsi Papua memperebutkan SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada SMANKOR Papua, yang menginiasi kejuraan ini.

“SMANKOR kan sekolah olahraga, karena itu kenapa di SMA Ragunan itu banyak sekali prestasi atlet -atlet nasional yang keluar dari Ragunan karena mereka aktif sekali bikin kejuaraan dan juga aktif mengirim atlet-atletnya ikut kejuaraan dimana-mana,” katanya.

Menurutnya, ia terus berupaya mendorong dan menfasilitasi atlet tinju terbaik pada  kejuaraan tinju amatir  pelajar Se-Provinsi Papua memperebutkan SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020, untuk mewakili Provinsi Papua ikut kejuaraan  tinju amatir pelajar di luar Papua.

Ia pun berjanji untuk menyampaikan kepada Pengprov Pertina Papua, agar kejuaraan tinju amatir  pelajar Se-Provinsi Papua memperebutkan  SMANKOR Papua Cup I tahun 2020 dipertandingkan setiap  tahun sekaligus menjadi kalender tetap Pertina Papua, untuk melahirkan atlet tinju usia dini.

Kepala Sekolah SMANKOR Papua Yan Ayomi usai menyerahkan piala kepada petinju terbaik Christian Yamor Wally pada kejuaraan tinju amatir pelajar Se-Provinsi Papua di GOR SMANKOR Papua, Buper, Kota Jayapura, Minggu (08/03/2020) malam. (foto: Ignas Doy)

Talent  Scooting

Bintang Puja Purboyo, salah-satu petinju yang meraih medali emas di kelas yunior 54 kg menuturkan, kejuaraan ini juga merupakan ajang  pencarian bakat atau talent  scooting, untuk  mewakili Papua  ikut kejuaraan tinju amatir pelajar  seluruh  Indonesia bulan April 2020 di Makassar (Sulsel).

Kuntadi Jayalana, pelatih tinju amatir nasional dan pensiunan pada Kantor Kementerian  Pemuda dan Olahraga RI, yang menyempatkan diri menyaksikan  kejuaraan tinju amatir  pelajar Se-Provinsi Papua memperebutkan SMANKOR Papua Cup I Tahun 2020 ini menuturkan, semua pihak  di Papua mesti  terus-menerus melakukan pembinaan atlet tinju mulai dari usia dini.

“Sebab, tanpa pembinaan maka kita tak bisa menghasilkan atlet tinju potensial,” terangnya. Ia juga menyarankan kepada pemerintah daerah, manajer, pelatih  tinju di Papua mesti bertindak profesional.   **

 

 

 

banner 336x280