Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Berdasarkan Data dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 98 % lebih, tinggal kurang lebih 2 %, yang mana sebagian besar berada di Kabupateh dan Kota di Provinsi Papua.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Simon Sapari melalui Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Bagas Susilo, ketika dikofirmasi, usai rilis bulanan dihadapan insan pers dan perwakilan lembaga perbankan di Kota Jayapura, Senin (2/12) mengatakan, sisa 2% penduduk mungkin saja hal itu terjadi, karena penduduk di Provinsi Papua sebenarnya kurang dari 2% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Menurutnya, warga yang memiliki E-KTP dan Kartu Keluarga (KK) juga masih sangat rendah, jika dibandingkan dengan Provinsi yang lainnya.
Kalaupun warga yang memiliki E-KTP dan KK, tapi tak sesuai mungkin meninggal dunia, pindah ke daerah lain dan seterusnya.
Namun demikian, ujarnya, pihaknya mengharapkan dengan Sensus Penduduk tahun 2020 capaian 2% jumlah penduduk itu bisa terwujud, dalam rangka menuju satu data kependudukan nasional.
Sebelumnya, Mendagri M Tito Karnavian, ketika dikonfirmasi saat meninjau persiapan venue PON XX tahun 2020 di Stadion Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Minggu (1/12) mengatakan, Sensus Penduduk tahun 2020 dari BPS, nanti menggunakan data dasar dari Dukcapil Kemendagri.
“Data Dukcapil sudah mencapai 98% sekian tinggal kurang lebih 2% dan sebagian besar yang 2% itu di daerah Papua,” ujar Mendagri.
Oleh karena itu, jelasnya, ia minta dukungan dari semua warga di Provinsi Papua, supaya bisa mendapatkan angka yang riil menuju satu data kependudukan nasional. **