Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA- Menanggapi akan adanya aksi demo yang dilakukan pada saat pelantikan anggota legislatif Jayawijaya yang baru periode 2019-2024 yang rencananya akan dilaksanakan dalam minggu ini.
Sekertaris DPRD Jayawijaya, Tonny Mayor, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi sehingga semua warga berhak menyampaikan pendapat.
Tetapi jika ingin melakukan aksi demo di DPRD terkait pelantikan menurutnya kurang tepat karena proses telah berjalan.
“Kalau demo ke DPRD karena pelantikan ini salah sasaran karena proses ini sudah berjalan sampai ke MK dan pelantikan merupakan hasil akhir yang dikeluarkan KPU dalam Pleno yang telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya hanya melaksanakan dan memfasilitasi pelaksanaan pelantikan yang merupakan bagian dari tugas sekertariat daerah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Meski demikian pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan kepolisian menanggapi rencana aksi demo itu.
Pelantikan 30 orang anggota legislatif Jayawijaya periode 2019-2020 ini didominasi didominasi wajah-wajah baru, hanya 9 orang yang merupakan wajah lama. **