Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.com, NABIRE— Komunitas Enaimo Nabire (KENA) meminta aparat keamanan mengusut peristiwa terbakarnya Rumah Singgah Oyehe yang dikelola Amos Yeninar, Sabtu (28/03/2020).
Rumah singgah ini adalah gedung PKK Kabupaten Nabire yang digunakan Amos Yeninar untuk mengajar anak-anak muda yang selalu datang ke tempatnya, seperti menyanyi melakukan kegiatan yang tujuannya mengajar anak-anak muda untuk lebih menonjolkan sisi kebaikan dalam menjalani kehidupan.
Kebakaran tersebut mengakibatkan barang-barang milik Amos Yeninar seperti printer, buku-buku, pakaian, kasur, bantal, alat-alat dapur habis terbakar.
‘’Sebagai Komunitas yang selama ini bergerak bersama dengan Yayasan Siloam Papua untuk pelayanan, mengutuk keras pelaku pembakaran terhadap Gedung PKK Nabire yang selama ini dijadikan rumah singgah. Kami minta kepada pihak berwajib segera usut tuntas,’’ tegas Philemon dalam rilis yang diterima PAPUAIniside.com.
Menurut Ketua KENA, Philemon Keiya pelayanan yang dijalankan mos Yeninar di Rumah Singgah Oyehe di bawah naungan Yayasan Siloam, anak-anak muda yang diajar di rumah singgah ini kebanyakan anak-anak jalanan, sehingga adanya rumah singgah membuat mereka memiliki tempat untuk berkumpul dan belajar bersama-sama tentang kehidupan.
Kepada Pemerintah Kabupaten Nabire diharapkan memerikan perhatian serius kepada Yayasan Siloam Papua yang benar-benar jalankan pelayanan mulia terhadap anak-anak yang kurang beruntung ini. **