Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, Jayapura—Manajemen RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Jayapura, segera memiliki pelayanan unggulan Pusat Jantung Terpadu.
Demikian disampaikan Plt Direktur RSUD Jayapura drg Aloysius Giyai, M.Kes, ketika memaparkan grand desain RSUD Jayapura, dihadapan Menteri KesehatanTerawan Agus Putranto, usai pembukaan Rakerkesda Provinsi Papua II Tahun 2019 di Fave Hotel, Jayapura, Rabu (27/11).
Giyai menjelaskan, dalam Master Plan RSUD Jayapura pada tahun 2019-2024, salah- satunya segera dibuka Pusat Jantung Terpadu.
“Ini merupakan pengembangan dari salah satu pelayanan unggulan di RSUD Jayapura yang sudah berjalan dua tahun belakangan yakni katerisasi jantung,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada 6 pelayanan di RSUD Jayapura yang belum diketahui masyarakat, karena kurang promosi yakni katerisasi jantung, bedah syaraf, hemodialisa, kemorerapi, urologi, dan pelayanan ibu dan anak.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Jantung RSUD Jayapura, dr. Musnidarti, Sp.JP (K) mengapresiasi segera dibukanya Pusat Jantung Terpadu.
Didukung tiga orang dokter sub spesialis jantung, yang tengah mengikuti pendidikan tambahan di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta, khusus untuk pemasangan ring jantung.
Menurut Darty, RSUD Jayapura sejak 2017 sudah melakukan katerisasi jantung (cardiac cath atau heart cath), yang merupakan salah- satu pelayanan unggulan di RSUD Jayapura. Untuk menunjang pelayanan ini, Manajemen RSUD Jayapura telah mendatangkan peralatan medis pendukung dengan nilai investasi yang mahal.
“Umumnya masyarakat di Papua menderita penyakit jantung coroner dan serangan jantung. Kalau serangan jantung kan pembuluh darahnya tersumbat, jika tak ditangani cepat berakibat fatal. Jadi kita segera ambil tindakan untuk pembukaan pembuluh darah di ruang katerisasi jantung. Kita lakukan pemasangan ring agar pembuluh darah cepat terbuka,” kata dr. Darty.
Ia mengakui, dari tahun ke tahun, pasien jantung di Papua makin meningkat. Hal ini paling banyak terjadi, karena gaya hidup.
Jika Pusat Jantung Terpadu di RSUD Jayapura berdiri, lanjutnya, maka penanganan katerisasi jantung, katub jantung dan jantung anak bisa ditangani di sini.
“Ini bisa menghemat biaya dan waktu. Selama ini kita kirim ke Jakarta dan biayanya sangat besar,” ujar Darty.
Dikatakannya, katerisasi jantung lebih umum dikenal kateter jantung adalah prosedur untuk memeriksa seberapa baik fungsi jantung bekerja. Sebuah alat tipis dan panjang berupa pipa hampa yang dikenal kateter jantung dimasukkan ke dalam bilik atau pembuluh darah besar yang mengarah ke jantung.
Menurutnya, proses kateterisasi jantung dilakukan untuk mengetahui apakah pasien memiliki penyakit jantung, arteri katup atau koroner (jantung) arteri. Selama prosedur kateterisasi jantung, tekanan dan aliran darah di jantung dapat diukur. **