Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Kepolisian Polres Jayawijaya, mewujudkan perekrutan bintara noken yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) melalui penandatanganan pakta integritas dan pengucapan sumpah janji.
Wakapolres Jayawijaya Kompol Leonardo Yoga saat dihubungi melalui telepon mengatakan dalam penandatanganan itu tidak hanya melibatkan calon bintara namun juga melibatkan orang tua wali dari calon bintara noken.
“Diharapkan orang tua wali mendukung anaknya untuk menempuh jalur yang ada, jadi bukan dengan melobi-lobi, bukan dengan bermain tidak jujur, bermain dengan korupsi, kolusi, nepotisme. Kita hilangkan semua karena kita ingin mendapatkan hasil akhir anggota polri yang benar-benar bersih,” ungkapnya, Selasa (25/20)
Perekrutan bintara noken dikhususkan untuk menjaring putra-putri asli Papua menjadi anggota bintara polri. “Kemarin baru pemeriksaan administrasi dan yang sudah terverifikasi 95 orang,” katanya.
Tahap selanjutnya adalah tes kesehatan dan hingga kini belum dilakukan karena masih menunggu jadwal yang dikeluarkan Polda dan rencananya akan dilakukan serentak di semua polres.
Karena pendaftaran dilakukan secara daring, Polres Jayawijaya tetap memberikan pendampingan bagi para calon bintara noken. “Kita bimbing untuk persyaratan administrasi, kita bantu untuk mendaftarkannya dan memverifikasi,” ungkapnya.
Tidak hanya Polres Jayawijaya tetapi juga Polres Mamberamo Tengah dilibatkan memiliki keterbatasan sarana video conference. **