PAPUAINSIDE.ID,MERAUKE—Di sela-sela peluncuran gerakan nasional makanan pokok local, Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudy Sufahriadi menjelaskan manfaat ulat sagu yang merupakan makanan masyarakat lokal di wilayah Adat Anim-Ha.
Peluncuran berlangsung di kediaman PJ Gubernur Papua Selatan, Sabtu (01/02/2025), yang diwarnai dengan tersedianya berbagai menu makanan lokal yaitu papeda dan ulat sagu. Rudy menjelaskan pentingnya mengonsumsi ulat sagu yang . Ulat sagu diketahui memiliki kandungan protein sebesar 13-17 persen, lemak 30-60 persen dan karbohidrat 5-10 persen.
Selain itu, ulat sagu juga mengandung vitamin B1, B2, B12 yang bermanfaat untuk sistem saraf dan metabolisme energi, serta vitamin A dan E. Kemudian, mineral seperti zat besi, zinc, kalsium, magnesium, dan asam lemak esensial seperti omega-3.
Ulat sagu juga baik untuk kesehatan otak. Kandungan serat dan enzim yang tinggi menjadikan ulat sagu sebagai sumber protein alternatif yang diyakini bermanfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.
Melalui kesempatan itu, Rudy Sufahriadi bersama perwakilan dari suku Asmat mencoba langsung ulat sagu. Disela-sela momentum itu Sufahriadi berkomitmen mengutamakan makanan asli Papua khususnya di Papua Selatan.
Sufahriadi mengajak seluruh masyarakat mengenal dan mengonsumsi makanan lokal karena merupakan warisan budaya daerah.
Dia berharap, gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan kuliner lokal serta mendorong pelestarian budaya dan peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di Papua Selatan.
Sekedar informasi, setelah menjelaskan manfaat ulat sagu, Rudy Sufahriadi mengajak Kabag Protokoler dan beberapa staf makan ulat sagu. Tak hanya ulat sagu, Rudy juga mencicipi papeda. **