Image  

Pesan Ketua Umum TP PKK Pusat: Kerjakan Apa Saja yang Bisa Dikerjakan

Ketua TP PKK Papua Ny. Yulce W Enembe, menyerahkan Noken kepada Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, usai Lokakarya Gerakan PKK dan Pelatihan Kepemimpinan serta Advokasi Bagi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Papua Tahun 2019 di Hotel Horison, Jayapura, Kamis (28/11). (foto: Dian Mustikawati)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAinside.com, JAYAPURA— Lokakarya Gerakan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)    dan Pelatihan Kepemimpinan serta Advokasi Bagi Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Tahun 2019, mengusung tema Konsolidasi Gerakan PKK Menyongsong Rakerda 2020 berlangsung di Hotel Horison, Jayapura, Kamis (28/11).

banner 336x280

Lokakarya ini dihadiri Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, didampingi Ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce W. Enembe, kader PKK dari lima (5) wilayah adat di seluruh Provinsi Papua, Perwakilan BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Papua, Dharma Wanita Persatuan Papua, Bhayangkari Daerah Papua dan Persit Kartika Chandra Kirana Daerah  XVII/Cenderawasih.

Ny. Tri Tito Karnavian menyampaikan pesan kepada PKK Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota, peran PKK sebenarnya sangat besar dan nyata dalam pembangunan. Pasalnya, PKK langsung bekerja ke rumah tangga, sekaligus membina semua aspek kehidupan mulai anak- anak hingga lansia (lanjut usia).

Menurutnya, PKK juga harus menyiapkan bonus demografi, terutama menyiapkan lapangan kerja ataupun menyiapkan tenaga- tenaga produktif, untuk bisa berkreasi menciptakan lapangan kerja.

“Kita sebetulnya bekerja saja apa yang bisa kerjakan, yang sudah terkoordinasi dengan instansi terkait yang bisa disentuh. Kita juga jangan memaksakan diri. Kalau memang kita tak mampu melakukannya dari pada kita memaksakan diri, tapi hasilnya tak optimal lebih baik memfokuskan pada program yang menjadi unggulan daerah masing- masing,” imbuh istri Mendagri M. Tito Karnavian ini.

Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, didampingi Ketua TP PKK Papua Ny. Yulce W Enembe berpose bersama Bhayangkari Daerah Papua dan Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XVII/Cenderawasih, usai Lokakarya Gerakan PKK dan Pelatihan Kepemimpinan serta Advokasi Bagi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Papua Tahun 2019 di Hotel Horison, Jayapura, Kamis (28/11). (foto: Dian Mustikawati)

Terkait Lokakarya Gerakan PKK dan Pelatihan Kepemimpinan serta Advokasi Bagi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Papua Tahun 2019, ujarnya, ia mengharapkan ada evaluasi dengan kerja -kerja sebelumnya, yang mana akan menjadi suatu masukan untuk program -program yang akan datang.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Papua Ny. Yulce W Enembe mengatakan, pihaknya mengharapkan Lokakarya Gerakan PKK dan Pelatihan Kepemimpinan serta Advokasi Bagi Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Papua Tahun 2019 ini kedepannya dapat memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi masyarakat dan keluarga di seluruh Provinsi Papua.

“Walaupun masih terdapat hambatan, tapi sedikit demi sedikit kami bisa membuat sesuatu untuk melayani masyarakat kami di Papua,” imbuhnya.

Istri Gubernur Papua Lukas Enembe ini juga mengimbau kepada seluruh kader PKK di seluruh Provinsi Papua senantiasa tampil, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Sekretaris PKK Kabupaten Deiyai Bertha Vago mengatakan, pihaknya yang jauh dan terpencil di Provinsi Papua terus berupaya mendorong kader-kader PKK setempat, untuk  melayani masyarakat.

Ia menuturkan, PKK Kabupaten Deiyai selama ini terus mengalami hambatan dan kendala, seperti  belum punya Kantor Sekretariat PKK, untuk kaum  ibu berkumpul dan berkoordinasi.

“Tapi kami bersyukur kepada Tuhan karena Pemkab Deiyai telah punya komitmen, untuk mendukung semua program kerja PKK Deiyai,” ungkapnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Charles Brabar mengusulkan, agar terus-menerus dibangun sinergitas dengan instansi yang bersinggungan langsung dengan masalah pemberdayaan keluarga sejahtera.

“Kami mengharapkan kedepan PKK sebagai suatu kekuatan instansi sektor pemerintah dalam hal ini instansi terkait, agar saling sinkron, untuk mewujudkan keluarga sejahtera, khususnya di Papua,” ungkapnya.  **

banner 336x280