Image  

Pertina Papua Protes Pemindahan Venue Tinju PON XX ke GOR GIDI Sentani

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Papua Benny Maniani, didampingi Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PB PON XX Tahun 2020 Papua Alfred Kayoi, ketika menyampaikam keterangan di Kantor KONI Papua, Senin (17/2/2020). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAinside.com, JAYAPURA— Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Papua,  memprotes keras pemindahan venue atau tempat pertandingan cabang olahraga (cabor) adu jotos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua ke GOR GIDI,  STAKIN,  Sentani, Kabupaten Jayapura.

banner 336x280

Pasalnya, pertandingan cabor tinju PON XX sesuai berita acara yang ditandatangani tanggal 13 Desember 2019 lalu, direncanakan digelar di GOR Cenderawasih, APO, Jayapura.

Namun demikian, terangnya, PB PON mengeluarkan aturan terbaru dimana cabor tinju bersama cabor muanthay dipindahkan ke GOR GIDI, STAKIN,  Sentani, Kabupaten Jayapura.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Papua, Benny Maniani kepada wartawan di Kantor KONI Papua, Jayapura, Senin (17/2/2020) mengatakan, PB PON telah menyerahkan penggunaan GOR Cenderawasih ke cabor tinju oleh Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PB PON XX tahun 2020 Papua Alfred Kayoi di Jayapura, 13 Desember 2019 lalu.

Karena itu, ujarnya, GOR Cenderawasih sudah final untuk cabor tinju di multy event empat tahunan  itu.

“Kami akan buat perlawanan, jika cabor lain seperti Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesi (PABBSI) silakan gunakan GOR Auditorium Uncen,  sebagaimana berita acara yang sudah ditandatangani,” ungkap Maniani.

Mantan petinju Papua ini menjelaskan, ia menduga ada pihak-pihak lain yang sengaja memindahkan venue tinju ke tempat lain, untuk kepentingan tertentu.

“Kami akan protes kepada PB PON, Pertina akan tetap mengikuti berita acara yang sudah ditandatangani,” pungkas dia.

PON XX tahun 2020 di Papua akan berlangsung 20 Oktober-2 November 2020, yang mempertandingkan 17 kelas. Masing-masing  7 kelas wanita dan 10 kelas pria.

“Kami punya motivasi besar, untuk mempersembahkan medali emas kepada kontingen Papua,” lanjutnya.

Selain itu, menurutnya, tinju adalah salah-satu cabor yang dipertandingkan di Olimpiade. Tapi dalam jadwal sementara PON XX tahun 2020 di Papua pertandingan cabor tinju justru dimulai tanggal 13 Oktober 2020.

“Kami minta jadwal pertandingan perlu ditinjau kembali, karena sepanjang sejarah PON, justru cabor tinju diistimewakan” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PB PON XX tahun 2020 Papua Alfred Kayoi, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan konsultan pembangunan GOR Cenderawasih, dan venue ini memang dirancang khusus untuk cabor tinju.

Oleh karena itu, ungkapnya, pihaknya minta KONI Pusat dan PB PON untuk mengembalikan venue tinju ke GOR Cenderawasih Jayapura.

“Tinju salah satu cabor terpopuler di Papua, setelah sepakbola, tentu masyarakat akan berduyun-duyun hadir di GOR Cenderasih, untuk memberikan dukungan penuh kepada petinju Papua,” pungkasnya. **

 

 

banner 336x280