Oleh: Ignas Doy I
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Head Coach Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, menanggapi dingin soal renegosiasi kontrak 50 persen dari nilai kontrak sebelumnya.
“Kita nggak pernah ada masalah dalam hal seperti itu. Saya juga tak pernah terlibat dengan persoalan renegosiasi kontrak pemain,” ujar Jacksen, ketika dikonfirmasi di sela-sela pemusatan latihan atau training center (TC) di Lapangan Agrokusuma, Batu, Malang, Senin (24/08/2020).
Sebelumnya PSSI telah menetapkan jika gaji pemain selama kompetisi dilanjutkan pada masa pandemi Covid-19 sebesar 50 persen dari nilai kontrak sebelumnya.
Ia menuturkan satu hal yang selalu disampaikan kepada anak asuhnya adalah masalah kesejahteraan.
Meski Persipura bukan klub yang sempurna, terangnya, tapi manajemen sangat memperhatikan kebutuhan tim. Jika ada kekurangan- kekurangan hal yang wajar dan tak membuat berkecil hati.
“Kita adalah keluarga yang besar banyak putra daerah punya kecintaan yang lebih dari materi terhadap klub ini,” lanjutnya.
“Saya rasa itu bukan sebuah persoalan selama manajemen memahami bahwa sumber kehidupan saya dan keluarga dari sepakbola,” katanya.
Oleh karena itu, tuturnya, hal yang utama adalah saling berkomunikasi sesama, sehingga masing- masing pihak harus punya empati satu dengan yang lain.
“Puji Tuhan, kalau lihat sampai saat ini saya tak dengar keluhan sekecil apapun dalam tim, sehingga kita siap menjalankan tugas kita,” ungkapnya.
Diketahui sejumlah klub Liga I 2020 mengalami beberapa kesulitan saat menjalani renegosiasi kontrak dengan pemain.
Beberapa klub seperti Arema FC dan Persela Lamongan terpaksa kehilangan sejumlah pemain, karena tak sepakat dengan renegosiasi kontrak. **