Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Persipura Jayapura membuang peluang naik ke posisi runner-up atau dua besar, menyusul kekalahan 1-3 (1-0) saat menjamu Bhayangkara FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 PSSI musim 2019 pekan ke-27 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (7/11) petang.
Mutiara Hitam sejak kick-off memiliki start buruk, dan ketinggalan melalui gol Bruno Matos sebelum jedah.
Walaupun Ian Louis Kabes sempat menyamakan skor pada menit ke-75, tapi Boaz Solossa dan kolega mesti mengakui keunggulan The Guardian julukan Bhayangkara FC melalui dua gol pemungkas yang dicetak Adam Alis Setyano menit ke 83 dan Herman Dzumafo enam menit berikutnya.
Sebelumnya, rekor laga terakhir Persipura belum pernah menelan pil pahit, 4 kali menang, dan sekali imbang.
Hasil itu membuat Persipura tetap berada di posisi tiga besar klasemen sementara dengan nilai 43 dari 25 laga.
Sementara, Bhayangkara FC berada di papan tengah atau peringkat 10 klasemen sementara dengan nilai 35 dari 27 laga.
Arsitek Persipura Jayapura Jacksen F Tiago didampingi defender Valentino Telaubun, usai laga mengakui, anak asuhnya menghadapi sebuah hari yang kurang baik buat Persipura.
“Ya, kita tak mampu memanfaatkan, terutama di lima belas dua puluh menit awal peluang yang kita ciptakan. Lawan menunggu kita melakukan kesalahan, untuk dia bisa melakukan sebuah serangan balik atau counter attack memanfaatkan Bruno Oliveira de Matos dan Herman Dzumafo, terutama,” ucapnya.
Pelatih asal Brazil ini mengatakan, anak asuhnya tak mampu mengantisipasi serangan Bhayangkara dan kelihatan pada babak kedua, terutama begitu seri sektor pertahanan Persipura sangat longgar.
“Saya tadi sempat ingatkan bahwa organisasi tetap jalan, tapi nafsunya untuk bisa menambah gol kemenangan itu membuat organisasi pertahanan sangat longgar. Akhirnya kacau semuanya,” tukasnya.
Dikatakannya, Bhayangkara mempunyai formasi rapi dalam bermain, dan mereka sempat berubah ia mencoba menebak cuma kadang ada beberapa hal yang dilakukan bagu. Tapi kadang ada hal yang dilakukan tak bagus.
“Saya melihat ada sedikit kesan meremehkan lawan, karena dapat hasil yang luar biasa lawan Madura, sehingga hari ini kita berpikir kapan pun kita bisa menang. Justru saat itu kita harus lebih siap lagi,” lanjutnya.
Sementara itu Valentino Telaubun menuturkan, kalau timnya mampu memanfaatkan peluang pada lima belas dan dua puluh menit pertama mungkin situasinya berbeda.
“Perfomance kita di babak kedua menurun, sehingga langsung dimanfaatkan oleh Bhayangkara dengan sempurna,” ungkapnya.
Persipura bakal menjamu Bali United dalam lanjutan Shopee Liga 1 PSSI musim 2019 pekan ke-28 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (11/11) mendatang. **
