Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Tertundanya pengumuman hasil testing Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2018, khusus untuk Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota terkendala penetapaan jumlah Orang Asli Papua (OAP) dan non OAP.
Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Nicolaus Wenda, usai apel pagi di halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Senin (12/8).
Wenda menjelaskan, Badan Pegawai Negara (BKN) sedang melakukan rekon, untuk menyusun kebutuhan CPNS Formasi 2019.
Terkait masalah itu, BKN telah mengundang masing masing Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk memperbaiki data- data yang belum lengkap. Pasalnya, pada saat pelaksanaan tes CPNS Formasi 2018, ternyata data-data yang disampaikan Pemerintah Kabupaten/Kota, tidak sesuai dengan kesepakatan bersama seperti penentuan OAP dan non OAP.
“Dalam pembagian masing masing jabatan kan sudah disampaikan bahwa jabatan-jabatan tersebut dibagi dua bagian, OAP berapa kemudian non OAP berapa, sehingga bisa ditetapkan sesuai dengan ketentuan. Jika ada jabatan tertentu tak bisa diisi OAP, maka diberikan kepada non OAP,” tuturnya.
Dikatakan, jika rekon penyusunan kebutuhan CPNS Formasi 2018 sudah selesai, maka akan diserahkan kepada Gubernur Papua, untuk diumumkan hasil tes CPNS tersebut,” terangnya.
Menurutnya, Kementerian Pendayagunaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi mengundang Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota se Papua, untuk membahas pengumuman hasil testing CPNS formasi 2018 di Jakarta, Selasa (13/8).
“Kami mengimbau kepada publik, khususnya para peserta tes CPNS, agar bersabar sampai dengan hasil seleksi CPNS ditetapkan oleh BKN,” imbau Wenda. **