Image  

Pendaftaran Atlit PON XX Papua Simpel dan Modern

Dua peserta Irawadi Kopli dari Jambi dan Sahruddin dari Lampung menyampaikan keterangan di sela-sela Sosialisasi dan Bimtek Tahap II Operator Sistem Aplikasi PON 2020 Papua Se- Indonesia di Swiss-belhotel Papua, Jayapura, Rabu (12/2/2020). (foto: Ignas Doy)
banner 468x60

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAinside.com, JAYAPURA—Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek)  Tahap II Operator Sistem Aplikasi Pekan Olahraga Nasional  (PON) XX tahun 2020 Papua Se- Indonesia, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery A. Yudianto di Swiss-belhotel Papua, Jayapura, Rabu (12/2/2020) malam.

banner 336x280

Sebelumnya, kegiatan ini dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Sekda Papua Muhammad Mus’sad, mewakili   Gubernur Papua Lukas Enembe.

Dua peserta masing-masing Irawadi Kopli dari Provinsi  Jambi dan Sahruddin dari Provinsi  Lampung, menuturkan, Sosialisasi dan Bimtek  Tahap II Operator Sistem Aplikasi PON XX tahun 2020 Papua Se- Indonesia ini sangat membantu seluruh kontingen mulai tahap pendaftaran hingga pelaksanaan PON XX.

Selain itu, tukasnya, ada kemudahan-kemudahan yang diberikan   Pemerintah Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON XX, yakni terobosan baru pada sistem aplikasi PON XX tahun 2020 Papua lebih simpel dan modern.

“Kalau di PON sebelumnya, masing-masing kontingen saat pendaftaran wajib  membawa bukti fisik semua kelengkapan persyaratan atlit, seperti  e-KTP,  akte kelahiran sampai ijasah. Tapi di PON XX  kontingen hanya  kirim e- KTP dan ID Card yang sudah terakreditasi melalui aplikasi,” ujar Kopli.

Namun demikian, jelasnya, seluruh kontingen PON  XX belum menetapkan jumlah atlit, yang akan  bertanding di even olahraga terbesar di  tanah air ini. Masing-masing atletik, biliar dan kempo.

“Itu yang menjadi kendala saat ini. Untuk itu,  Panitia Pelaksanan mewajibkan seluruh kontingen mengirim jumlah atlit melalui aplikasi selambat-lambatnya April 2020 mendatang,” terang Kopli.

Sementara itu, Sahruddin mengutarakan, penyelenggaraan  PON XX di provinsi paling timur tanah air ini, memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara, untuk bersatu dalam membangun olahraga nasional kedepan yang lebih baik lagi.

“PON  ini embrio dari sistem pembinaan olahraga menuju Sea Games, Asian Games dan Olimpiade,”  ungkapnya.

Panitia Pelaksana Sosialisasi dan Bimtek  Tahap II Operator Sistem Aplikasi PON  XX tahun 2020 Papua Se- Indonesia, menjadwalkan   pada Kamis (13/2/2020), para peserta mengunjungi Stadion Papua Bangkit dan   sejumlah venue PON XX Papua, yang tersebar di kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.   **

banner 336x280