Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Ingin membeli langsung kopi arabica khas Wamena di petani? Berkunjunglah ke Kampung Perabaga Distrik Piramid Jayawijaya.
Saat ini Pemkab Jayawijaya mengembangkan objek agrowisata di perkebunan kopi yang ada di kampung tersebut yang memiliki kebun kopi seluas 8 hektar dan merupakan salah satu lahan penghasil kopi terbanyak untuk kopi Wamena.
“Saat ini di Kampung Perabaga Distrik Piramid kita sedang mencoba kembangkan agrowisata kopi. Jadi kalau ada yang berminat mengunjungi perkebunan kopi arabika di Piramid bisa ke situ,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Jayawijaya, Alpius Wetopi, Rabu (26/20).
Selain kopi ada juga agrowisata pendukung lainnya, seperti kebun jeruk, dan buah merah.
Wisatawan yang berkunjung ke sana juga bisa mendapatkan berbagai souvenir yang dijual warga lokal disekitar lokasi.
“Disana juga kita bagun kios untuk cindera mata dan kiosnya berada dekat jalan lintas kabupaten Wamena-Lanny Jaya,” katanya.
Kampung Perabaga ini juga akan dikembangkan menjadi kampung wisata, mengingat objek-objek wisata ini merupakan pendukung event Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) yang digelar setiap Agustus oleh Pemkab Jayawijaya.
“Jadi objek-objek wisata ini merupakan pendukung dari kegiatan FBLB kita, sehingga wisatawan yang datang nantinya akan berkeliling. Kalau ada wisatawan yang ingin merasakan langsung atau ingin membeli kopi langsung dari petani lokal maka bisa mengunjungi agrowisata di Piramid,” ujarnya.
Sejak tahun 2019 pemda Jayawijaya terus melakukan pembenahan kepariwisataan diantaranya pembangunan fasilitas di objek wisata Pasir Putih dan menata kawasan objek wisata Goa Kontilola, mulai dari pembangunan spot foto, pondok, dan penyediaan tempat ibadah. **