Oleh: Faisal Narwawan|
PAPUAinside.com, JAYAPURA – Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (Ampera) Papua Stenly Salamahu Sayuri. S.AP ikut angkat bicara soal rencana Pemekaran Provinsi Papua.
Kepada wartawan Stenly mengatakan, pemekaran merupakan solusi dalam mendorong akselerasi pembangunan di Papua terutama pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Masalah pelayanan publik merupakan alasan mendasar dimekarkannya wilayah Provinsi Papua. Tahun 2003 wilayah Papua dimekarkan menjadi dua provinsi, Papua dan Papua Barat. Hal tersebut menjadikan Papua Barat lebih berkembang dari Papua terutama di sector pelayanan public dan pemerataaan pembangunan,” ungkap Stenly di Jayapura, Senin (4/1/2019).
Ia juga memandang secara politik, isu pemekaran merupakan bukti penolakan secara tidak langsung terhadap isu referendum di Papua.
“Artinya, isu referendum tidak dapat digeneralisasi sebagai aspirasi rakyat Papua secara umum, tapi hanya segilintir kelompok saja,” kata Stenly lagi.
Selain itu, mengingat selama kurun waktu 2001 – 2019/18 tahun Otonomi Khusus diberlakukan, pembangunan SDM, jaminan kesehatan, pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan khususnya Orang Asli Papua masih mengalami ketimpangan.
Sehingga kata Stenly wajar jika ada masyarakat Papua yang ingin menuntut pemekaran/DOB sebagai solusinya.
“Ya, menjadi catatan juga isu pemekaran tidak harus ditanggapi negatif, tapi bagaimana hal ini dilihat dari sisi positif, contohnya manfaatnya terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah Papua lainnya. Itu yang penting,” tutup Stenly. **