Oleh: Ignas Doy |
PAPUAInside.com, JAYAPURA—Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua, bersinergi dengan PT Gobel Dharma Sarana Karya (GDSK), pemegang hak katering utama PON 2020, menyiapkan 70.000 porsi makanan, untuk atlet pada upacara pembukaan atau opening ceremony pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
GDSK adalah jasa katering pemegang hak katering utama Asian Games Jakarta 2018 lalu.
PON 2020 bakal berlangsung pada 20 Oktober – 2 November 2020.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Papua Ny. Yolanda Tinal, usai pertemuan koordinasi siaga darurat corona virus disease atau covid-19 di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Kamis (05/03/2020).
Selain menyiapkan 70.000 porsi makanan, untuk pembukaan PON 2020, jelasnya, pihaknya juga menyiapkan hampir 70.000 porsi makanan, untuk upacara penutupan atau clossing ceremony PON 2020. “Kami belum hitung jumlah porsi makanan setiap hari dan wellcome party,” ujarnya.
Nanti pada saat penandantangan kesepakatan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU), terang Yolanda, pihak GDSK mesti memenuhi syarat utama, yakni mengambil pangan lokal dari Papua.
Pasalnya, Gubernur Papua dan Wagub Papua telah menginstruksikan seluruh konsumsi PON 2020 wajib menggunkana pangan lokal. “Jika stok pangan lokal habis baru bisa mengambil dari luar Papua,” ungkapnya.
Istri Wagub Papua ini mengatakan, pihaknya juga bersinergi dengan Koperasi Anak Papua, untuk membeli pangan lokal milik warga, seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, buah-buahan dan lain-lain.
“Kami akan siapkan sekitar 200 container pangan lokal, untuk saving. Kalau kita habis disini kita masih punya persediaan,” ucapnya.
Ia juga akan menggerakan TP PKK di masing-masing cluster PON 2020, yakni kota Jayapura, kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke, untuk turun langsung mengontrol sampai ke tempat-tempat masak. **