Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Guna mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo untuk menghubungkan kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI memastikan akan kembali melanjutkan pengerjaan jalan trans Habema-Mumugu-Yuguru.
Namun sebelum pengerjaannya dilanjutkan kembali akan dilakukan evaluasi bersama seluruh pihak terkait.
“Ini program strategis nasional tidak bisa dihentikan hanya karena ancaman, karena akses yang dibangun itu untuk kepentingan rakyat bukan kepentingan pemerintah,” ungkap Wakil Menteri PUPR RI, John Wempi Wetipo, dalam kunjungannya ke Wamena baru-baru ini.
Pengerjaan jalan Habema-Mumugu-Yuguri sendiri terhenti sejak terjadinya penembakan 19 orang pekerjaan PT.Istaka Karya pada akhir tahun 2018 lalu.
Pada hal jalan ini diharapkan nantinya sebagai penghubung dari Wamena ke arah pantai selatan Papua .
“Sebenarnya bukan dihentikan tapi dengan adanya gangguan keamanan sehingga sengaja dihentikan sambil menunggu pembuatan kontrak untuk kelanjutan pekerjaanya,” kata Wetipo.
Lanjutnya, karena masih ada bahan-bahan penunjang pekerjaan di Wamena sehingga diharapkan pekerjaan ini dapat dilanjutkan, tentu saja setelah dikoordinasikan dengan satker penanggungjawab.
“Mudah-mudahan teman-teman balai nanti setelah kita komunikasikan untuk bisa progress lebih lanjut agar bisa kita tuntaskan,” ungkapnya.
Sementara terkait apakah akan dikerjakan oleh TNI menurut Wamen hal ini masih dalam evaluasi.
“Kalau kita dorong kontraktor sendiri untuk kerjakan pasti mereka ada rasa trauma. Ini yang nanti akan kita evaluasi setelah itu baru kita dorong untuk pekerjaan bisa kita lanjutkan. Harapan kita tahun ini bisa mulai lagi,” jelasnya.
Sementara terkait jalan penghubung Jayapura –Wamena menurut Wamen sementara dikerjakan, seperti pembangunan jembatan Yahuli yang ditargetkan rampung Maret nanti.
“Jayapura ke Wamena sudah dikerjakan selama ini cuman jembatan di Yahuli itu pun mungkin Maret ini sudah selesai. Mudah-mudahan nanti sudah bisa dilewati,” pungkasnya. **