Oleh: Vina Rumbewas|
Papuainside.com, Wamena – Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengunjungi korban rusuh Wamena yang dirawat di RSUD Wamena, begitu tiba bersama rombongan rombongan Menkopolhukam, Menteri BUMN, Kapolri dan Panglima TNI, Selasa (08/10) siang.
Dalam kunjungannya menteri memastikan tim Kesehatan Gabungan (Kesgab) yang ditempatkan pemerintah pusat akan diperpanjang untuk membantu pelayanan kesehatan di Wamena.
Tentu setelah berkoordinasi dengan Menkopolhukam, karena tim kesgab terdiri dari gabungan petugas dari kemenkes dan TNI/Polri.
“Kami belum tau tim akan bertahan sampai kapan, namun kami akan koordinasikan, saya kira akan meminta untuk sedikit diperpanjang,” ungkap menteri.
Ada lima korban rusuh Wamena yang hingga kini masih di rawat di RSUD Wamena.
Saat ini terdapat 8 dokter specialis dan 7 dokter umum yang membantu pelayana kesehatan paska rusuh 23 september lalu.
“Berdasarkan laporan sebagian warga mengungsi jadi pasien juga agak menurun. Saya harap dengan tenaga sekian mereka cukup mampu layani,” ujarnya.
Selain itu meskipun jumlah pengungsi telah berkurang namun kesehatan pengungsi akan tetap menjadi perhatian Kemenkes, sehingga tim intership yang sebelumnya telah ditarik dinas kesehatan Provinsi Papua akan ditempatkan kembali.
“Kami akan mengirim kembali tenaga intership yang kemarin sudah ditarik untuk membantu pelayanan,” pungkasnya. **