Oleh: Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Pemda Kabupaten Jayawijaya akan menyalurkan bantuan modal usaha untuk pengembangan pedagang orang asli Papua di Distrik Yalengga sebagai wujud bentuk kepedulian pemerintah.
Bantuan yang akan diserahkan tidak seperti bantuan selama ini yakni berupa uang untuk modal usaha, namun dalam bentuk barang dagangan (sembako) serta penyediaan tempat usaha yang layak.
“Kami sudah siapkan kios di Yalengga beserta logistiknya, tinggal koordinasi dengan dinas terkait (disnakerindag) untuk kami antar. Sekaligus juga penyerahan ruko beserta isinya,” ungkap Bupati Jayawijaya, John R Banua, Selasa (28/20).
Menurut bupati, pemberian bantuan barang dagang dan bangunan kepada anak-anak asli Papua itu bertujuan memotivasi masyarakat lainnya untuk maju di bidang perekonomian.
“Saya memberikan modal bukan uang tetapi barang dan ruko untuk anak-anak putra daerah yang mau usaha,” katanya.
Sementara terkait pengoperasian Pasar Sinakma yang baru dibangun pemda Jayawijaya menurut Banua rencananya akan dioperasikan dalam waktu dekat.
Tertundanya pengoperasian pasar tersebut sendiri dikarenakan masih harus menunggu hasil audit BPK. “Kami masih menunggu hasil audit BPK yang nanti masuk 29 Januari, sesudah itu baru dioperasikan,” pungkasnya. **