Oleh: Ignas Doy |
PAPUAinside.com, JAYAPURA—Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB-PON) Papua, terus menyiapkan pendaftaran media massa di seluruh Indonesia, yang ingin meliput penyelenggaraan PON XX Papua 2020.
“Kami ingin seluruh media massa dapat diakomodir dalam peliputan PON XX Papua 2020. Namun, ada sejumlah aturan yang perlu disiapkan, sehingga saya harap wartawan menunggu pembukaan pendaftaran,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, sekaligus Koordinator Bidang Teknologi Informasi PB PON Papua, Jery A. Yudianto, saat dikonfirmasi usai menghadiri apel pagi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Senin (24/2/2020).
Ia menjelaskan, pihaknya mewajibkan sebelum diterbitkan ID Card peliput PON XX Papua 2020, setiap media massa wajib memenuhi sejumlah persyaratan bagi wartawannya, yang diunggah secara online.
Antara lain, Kartu Pers yang menyatakan sebagai anggota organisasi kewartawanan legal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) serta Kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Menurutnya, pihaknya hanya menyediakan aplikasi maupun portal untuk pendaftaran. Selanjutnya, ada yang bertugas mensortir, untuk menentukan keabsahan seorang wartawan.
“Kami belum membuka jadwal pendaftaran media massa peliput PON, karena masih menunggu petunjuk dari PB PON,” tuturnya.
Oleh karenanya, terangnya, pihaknya berharap media massa, bersabar menunggu penjadwalan pendaftaran.
Koordinator Bidang Media PB PON Papua, Asis Matdoan menyampaikan pihaknya mengajak seluruh media massa melakukan pendaftaran.
“Kami akan berkoordinasi dengan seluruh organisasi pers yang ada di Indonesia, guna memudahkan akreditasi terhadap wartawan yang mendaftar untuk meliput PON XX,” tukas Matdoan. **