Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura — Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, merencanakan menetapkan Papua menjadi Provinsi sepakbola dan atlit melalui Surat Keputusan Gubernur Papua, sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2020.
Demikian disampaikan Gubernur Enembe, disela sela pencanangan TC PON XX tahun 2022 di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (19/8) lalu.
Gubernur Enembe mengatakan, pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua tahun 2020 merupakan momentum yang paling elok, untuk memperkenalkan atlit-atlit Papua, baik ke level nasional maupun manca negara.
Dikatakannya, ia mengharapkan agar pesepakbola dan atlit Papua mampu berprestasi dan meraih medali emas bagi kontingen Papua, baik di PON, Sea Games, Asian Games dan Olimpiade.
“Jika klub -klub dari Jawa atau luar negeri ingin membeli pesepakbola dan atlit potensial mereka bisa datang ke Papua,” ujar Gubernur Enembe.
Karena itu, ujar Enembe, ia minta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua menggelar evaluasi tentang cabor- cabor yang berprestasi, untuk proyeksi PON XX.
Sebelumnya, Ketua Puslatprov Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan kepada Papuainside.com mengatakan, atlet-atlet Papua yang akan berlaga di PON XX tahun 2010 akan diberikan pembekalan membangun diri menjadi atlet yang bermental juara, disiplin dan sportif.
’’Kita harapkan setelah mengikuti pelatihan selama 6 hari, mereka keluar dengan mental juara, dalam benak mereka tertanam saya juara,’’ terang Kasdam XVII/Cenderawasih ini Brigjen TNI Irham Waroihan.
PON XX tahun 2020 Provinsi Papua nantinya akan diselenggarakan di enam wilayah, Kabupaten Biak Numfor, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke dan Kabupaten Jayawijaya.**