Image  

Masuk Musim Hujan, BMKG Peringatkan Bencana Hidrometeorologi di Papua

Musim hujan di Papua, waspadai bencana Hidrometeorologi. (ilustrasi BMKG Jayapura)
banner 468x60

Oleh: Faisal Narwawan, Lintang Jaya Putri|

PAPUAinside.com, Jayapura – Fase musim hujan di Papua sebenarnya telah dimulai  sejak September, 2019 lalu. Namun, secara keseluruhan ataupun puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada Februari hingga Maret 2020.

banner 336x280

Untuk itu BMKG Wilayah V Jayapura meminta masyarakat Papua untuk mewaspadai sejumlah bencana hidrometeorologi yang mungkin saja terjadi.

“Bencana ini meliputi tanah longsor, banjir, angin kencang dan lain sebagainya,” ungkap Petrus Demon Silii selaku Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Kamis (31/10/2019) pagi.

Disampaikan Petrus, ancaman Hidrometeorologi ini pada fase menengah bisa terjadi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan daerah lain. Ia mencontohkan seperti banjir dan pohon tumbang.

“Yang berpotensi sebetulnya ada di daerah Mamberamo Raya, karena daerah ini biasa mendapat kiriman banjir dari Papua bagian tengah. Kenapa bisa begitu, karena biasanya hujan yang terjadi di bagian tengah ini mengakibatkan banjir kiriman ke Mamberamo Raya,” jelas Petrus lagi.

Dari data BMKG menyebutkan, prakiraan musim penghujan dengan intensitas menengah hingga tinggi terjadi pada November 2019.

Pada November mendatang, curah hujan dengan kategori menengah terjadi di daerah, Kabupaten Kota Jayapura, Keerom, Pegunungan Bintang, Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya, Nabire, Supiori, Biak, KP. Yapen, Waropen, Puncak bagian utara, Puncak Jaya bagian utara dan Tolikara bagian timur.

Sementara curah hujan dengan intensitas tinggi tersebar di Paniai, Intan Jaya, Puncak bagian selatan, Puncak Jaya bagian selatan, Yalimo, Tolikara, Lani Jaya, Yahukimo, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.

Di Papua sendiri, hanya ada 4 wilayah yang terjadi pergantian musim (zona musim). Sedangkan wilayah lainnya tak memiliki musim.

Wilayah tersebut yakni, pertama di Kota Jayapura, Kabupaten Keerom bagian utara, Kabupaten Jayapura bagian timur laut. Ke dua di Kabupaten Jayapura bagian tengah dan selatan, Sarmi bagian Selatan dan Tenggara, Tolikara bagian utara – timur laut, sebagian besar Kabupaten Waropen. Ketiga, Tolikara bagian selatan, Yahukimo bagian utara – barat laut, Jayawijaya, Puncak Jaya bagian timur dan terakhir ada di Kabupaten Merauke.

Selain itu di Papua Barat ada dua wilayah zona yakni Kabupaten Sorong bagian timur, Kabupaten Manokwari bagian utara dan Kota Manokwari. Wilayah dua yakni di sebagian Manokwari bagian selatan dan sebagian Kabupaten Teluk Bintuni.

Sementara daerah lainnya, yang tak disebutkan di atas, tak memiliki zona musim. hal ini juga yang menjadi faktor cuaca di Papua tak bisa ditebak, karena sebagian besar tak mengenal musim. **

 

banner 336x280