Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Mahasiswa Papua asal Kabupaten Keerom diimbau tidak terprovokasi isu-isu sehingga ikut eksodus seperti yang dilakukan mahasiswa Papua lain dari beberapa Kota Studi di Indonesia.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Keerom M Markum, Minggu (15/9) terkait makin banyaknya mahasiswa yang sudah kembali ke Papua.
‘’Mengimbau kepada seluruh mahasiswa asal Kabupaten Keerom untuk tetap melanjutkan perkuliahan di tempat semula sebagaimana biasanya’’ ujarnya.
Berikut beberapa imbauan Bupati Keerom: Kepada seluruh mahasiswa papua asal kabupaten Keerom untuk tidak terprovokasi isu-isu eksodus khusunya yang kuliah di Surabaya, Bali, Makassar, Manado atau tempat lainnya untuk tetap melanjutkan perkuliahan/ studi ditempat masing-masing seperti biasanya sampai selesai.
Tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa Mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Keerom pulang ke Papua dapat di tampung dan melanjutkan Perkuliahan di Perguruan Tinggi di papua, akibatnya dapat terhambat perkuliahaan selanjutnya yang bersangkutan.
Pemerintah Kabupaten Keerom tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa Papua yang yang berasal dari Kabupaten Keerom yang pulang maupun kembali ke tempat Perkuliahan sehubungan dengan permasalahan dimaksud.
Pihak keamanan yakni Kapolri dan Kapolda Papua sudah menghimbau dan menjamin keamanan, kenyamanan bagi Mahasiswa asal Papua, dan apabila terjadi hal-hal yang mengintimidasi Mahasiswa Papua yang berasal dari Kabupaten Keerom dalam proses Perkuliahan maupun aktivitas lainnya agar segera melaporkan kepada Bupati Keerom dan kepada pihak yang berwajib setempat. (adv)