Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura—Produk purtier placenta udah masuk di Provinsi Papua sejak dua tahun lalu, namun hanya dikonsumsi oleh orang-orang yang secara ekonomi cukup mampu.
“Puji Tuhan dua tahun yang lalu meskipun suplemen purtier placenta sudah masuk di Papua, banyak masyarakat Papua yang sulit mengkonsumsinya lantaran harga per botol sebesar Rp 6 juta. Tapi dengan campur tangan Tuhan Yesus Kristus, sehingga hari ini orang Papua dapat makan suplement purtier placenta secara cuma cuma,” ujar seorang Relawan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua, Jimmy Siep di rumahnya Kelurahan Angkasa, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (22/10).
Ketua KPA Provinsi Papua Yan Matuan menjelaskan, pihaknya bersyukur kepada Tuhan cukup banyak orang Papua tertolong. ‘’Karena suplemen purtier placenta mampu membangkitkan kembali kondisi tubuh para pasien atau tamu khusus KPA Papua (ODHA),” ungkapnya, pekan lalu (20/10).
Meski dengan dana yang terbatas, terang Yan Matuan, Tim KPA Papua melakukan pengadaan purtier placenta, walaupun harganya relatif mahal bagi kebanyakan orang Papua.
“Purtier placenta satu boks yang berisi 60 butir kapsul harganya Rp 6 juta, sehingga satu butirnya saja sudah Rp 100 ribu,” ungkapnya.
KPA Provinsi Papua pun kemudian melakukan pembagian purtier placenta secara cuma-cuma kepada para pengidap HIV AIDS di tujuh wilayah adat di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dikatakannya, warga yang telah mengkonsumsi suplemen purtier placenta merasakan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. **
