Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura—Gempa bumi tektonik M 3.4 mengguncang Kota Jayapura Jumat, 13 September 2019, pukul 04:02:31 WIT.
Hasil analisis BMKG menunjukkan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.60 LS dan 140.71 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada 7 km Barat Daya Kota Jayapura pada kedalaman 10 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili dalam releasenya menuliskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura.
‘’Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Kota Jayapura III MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,’’ tulisnya.
Demon Sili mengimbau masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. ‘’Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,’’ jelasnya.
Diingatkan, agar mendapatkan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. **