Image  

Kompetisi Ditunda, Persipura Pertimbangkan Beberapa Aspek

Juru Taktik Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. (Foto: MO Persipura Jayapura)

Oleh: Makawaru da Cunha  I

PAPUAInside.com, JAYAPURA—PT Liga Indonesia Baru (LIB)  memutuskan status  Kompetisi Shopee Liga I PSSI musim 2020 ditunda sebulan kedepan hingga November. Pasalnya, keputusan Polri yang tak memberikan izin keramaian. Jika kompetisi digelar di tengah pandemi Covid-19, dikwatirkan muncul kluster baru di arena sepakbola.

“Yang jelas kita akan liburkan anak-anak beberapa hari. Tinggal sekarang pastikan dalam jangka waktu berapa lama dan kegiatan kita selanjutnya sedang kita rencanakan. Tapi belum dipastikan ya sebentar lagi kita akan ambil keputusan mungkin Senin atau Selasa kita sudah ada jawaban yang pasti,” ujar Juru Taktik Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, Sabtu (03/10/2020).

Opsi untuk meliburkan anak-anak, tutur mantan bomber Persebaya Surabaya ini, pihaknya sudah berpikir soal antisipasi kedepan. Salah-satu alasan belum mengambil keputusan hingga kini, karena masih mempertimbangkan beberapa aspek lain.

“Kalian harus tahu anak-anak kita itu beda dengan anak-anak yang lain dari sini bisa ke Jakarta bisa kemana. Tapi ke Papua itu lebih susah, sehingga pertimbangan itu juga kita harus pikirkan semua aspek, terutama  psikologi, finansial,” katanya.

Ia menjelaskan, aspek utama sudah pasti psikologi, karena kalau orang bertanya kapan liga akan dimulai semua orang nggak tahu.

“Jangan kan itu kita pelatih untuk susun sebuah perencanaan kedepan aja susah,” terangnya.

Oleh karena itu, ungkapnya, aspek psikologis itu menjadi pertimbangan anak –anak diliburkan untuk sementara waktu. Persipura biasanya sudah mempunyai jadwal  libur. Tapi ia memberi waktu libur untuk anak-anak lebih panjang, supaya ada penyegaran.

“Sudah pasti libur total itu paling lama 4 hari, setelah itu kita sudah pikirikan misalnya virtual training atau latihan dipimpin Coach Ridwan Bauw sendiri, seandainya anak- anak balik ke Papua. Kita sudah pikirkan semua kemungkinan itu,” ucapnya.

Soal rencana balik ke Papua, tambahnya, pihaknya belum tahu, karena masih mau membahas dengan manajemen. Keputusan itu masih ada dengan manajemen.

“Pulang ke Papua itu tak mudah. Faktor tiket dan logistik dan lain-lain, sehingga kita harus memperhatikan semua aspek,” tukasnya.

Itulah sebabnya, tuturnya, Persipura lebih lama untuk mengambil keputusan, karena kwatir jika liburkan semua ke Papua tiba-tiba liga mau dimulai lagi. Kemungkinan itu bisa terjadi. **