Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura – Penyelenggaraan Pesparani I di Papua yang akan dilaksanakan 14-28 November 2019 mendatang diapresisasi Kepala Kantor Komnas HAM Papua Friets Ramandey.
Dikatatakan, kegiatan ini mengajak umat mendekatkan diri kepada Tuhan ”Sungguh ini kabar yang membahagiakan dan ini luar biasa karena akan mengajak umat sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan,” ujar Frits yang juga Sekertaris Jemaat GKI Maranatha Polimak, Kota Jayapura, Rabu (16/10) pagi.
Pesparani I di Papua ini, juga menjadi kesaksian bagi umat Kristen yang lain bukan hanya bagi umat Katolik. ”Ini menjadi gugatan iman umat katolik, kristen sebagai gugatan terhadap tuduhan orang-orang yang tinggal di luar bahwa Papua tidak aman. Kita bisa berkumpul memberikan kesaksian, pelayanan adalah sebagai gugatan sekaligus jawaban Papua aman,”ujarnya.
Pesta Paduan Suara Gerejani I di Papua mengambil tema “Hatiku siap, ya Allah, aku mau bernyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku” (Mzm 108:2, sub tema Dengan Pesparani I Provinsi Papua kita tingkatkan persaudaraan Katolik di Papua demi gereja yang hidup menuju Papua Bangkit, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”.
Sebelumnya, Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengungkapkan, Kota Jayapura siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesparani Katolik Tingkat Provinsi Papua, yang rencananya akan digelar akhir November 2019 mendatang.
“Saya menyambut baik, kalau kota Jayapura ditunjuk sebagai tuan rumah dan sebagai tuan rumah kami siap untuk melaksanakannya,” ujarnya ketika menghadiri penutupan Pesparani Tingkat Kota Jayapura, beberapa waktu lalu di Aula Paroki Kristus Terang Dunia Waena, Kota Jayapura. **
