Oleh: Nethy DS |
Papuainside.com, Jayapura – Kehadiran 22 anggota Jamaah Tabligh yang dipimpin H. Nasir di Jayapura dikatakan untuk mengajarkan umat Islam di Papua khususnya di Kota Jayapura agar menjalankan syiar Islam dengan baik dan benar.
Ke 22 anggota Jamaah Tabligh tersebut tiba di Jayapura, Selasa (1/10) dengan menggunakan KM Ciremai setelah menempuh pelayaran dari Jakarta. Setibanya di Jayapura mereka lalu dijemput oleh Ustd Irfan menuju Masjid Serambi Madinah milik H Baddo di Entrop Distrik Jayapura Selatan sebagai tempat berkumpulnya anggota Jamaah Tabligh di Jayapura.

Pada Minggu (6/10) tiba lagi 8 anggota Jamaah Tabligh asal India selanjutnya menuju ke Masjid Nurul Hidayah Belakang BRI Kloofkamp Distrik Jayapura Utara.
‘’Para Jamaah Tabligh hanya menjalankan dakwah dan syiar agama kepada Umat Islam yang tinggal disekitar Kota Jayapura (Masjid Attaubah Pasar Youtefa dan Masjid Alazhar di Arso Kabupaten Keerom). Keberadaan para Jamaah Tabligh ini selama 4 bulan di Papua, untuk itu telah dikoordinasikan dengan MUI Papua dan PWNU Papua untuk ikut membantu komunikasikan kegiatan para Jamaah selama berada di Papua,’’ terang Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Senin (7/10).
Jamaah Tablihg ini kata Kapolda Waterpauw bukan kelompok jihad seperti informasi yang beredar di media sosial maupun group WA. ‘’Jadi tidak benar bahwa telah hadir beberapa Kelompok Jihad ditanah Papua sebagaimana berita HOAX yang beredar belakangan in. Seluruh masyarakat agar jangan percaya dengan penyebaran video/informasi yang dapat membuat resah masyarakat di Papua dengan menyebarkan isu-isu yang tidak benar tentang keberadaan mereka di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,’’ tandasnya.