Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jakarta—Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutuskan lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Provinsi Papua hanya dilaksanakan di 3 daerah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Mimika.
Demikian disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, usai Rapat Terbatas (Ratas) terkait PON XX tahun 2020 di Papua di Istana Merdeka, Jakarta, pekan lalu.
Turut hadir sejumlah Kementerian dan Lembaga, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH, Ketua DPR Papua DR. Yunus Wonda, Ketua MRP Timotius Murib, Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, MSi serta Asisten I Setda Papua Doren Wakerwa, SH.
Gubernur Papua mengatakan, Ratas menghasilkan sejumlah keputusan, diantaranya Presiden Jokowi tetap berkeinginan pelaksanaan PON XX dilaksanakan tahun 2020 di Papua.
Diakui Gubernur, bahwa pihaknya secara resmi menyampaikan tentang persiapan Papua dalam rangka PON baru 50 persen.
Gubernur juga menyampaikan, untuk Cabor juga mengalami pengurangan dari 47 Cabor menjadi 37 Cabor.
“Saya juga minta kepada Presiden, untuk pelaksanaan PON XX dimundurkan, tapi setelah dipelajari dengan pengurangan Cabor dan 3 lokasi penyelenggaraan, sehingga dipastikan PON XX 2020 dilaksanakan di Papua,” imbuh Gubernur, seraya mengatakan masih akan ada pertemuan lanjutan dengan Presiden.
Mengenai peralatan PON XX, Enembe menjelaskan, Pemprov Papua sudah memberikan kepercayaan kepada Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) 2018 Erick Thohir, untuk memback-up saat pembukaan (opening ceremony) dan penutupan (clossing ceremony) PON XX termasuk masalah peralatan baru.
“Kita anggarkan dana sebesar Rp 400 miliar dan dari Kemenpora Rp 100 miliar untuk peralatan sehingga diperkirakan cukup untuk pengadaan peralatan,” tandasnya.
Penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua awalnya direncanakan dihelat di lima (5) Cluster, masing-masing di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, Jayawijaya. Ditambah 3 Cluster Penyangga yakni Kabupaten Tolikara, Yapen dan Keerom. **