Jangan Panik jika Ada Petugas Kesehatan Mengenakan APD Jemput Pasien ke Rumah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Dokter Ni Nyoman Sri Antari. (foto: Humas Kota Jayapura)
banner 468x60

Oleh: Nethy DS | PAPUAInside.com, JAYAPURA— Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Dokter Ni Nyoman Sri Antari mengimbau seluruh warga kota agar tidak panik jika ada petugas Kesehatan dengan mobil ambulance dan mengenakan lengkap APD (Alat Pelindung Diri) datang menjemput seseorang yang sakit, karena belum tentu orang yang dijemput itu terkait dengan covid-19.

Setiap kali ada petugas APD yang menjemput pasien ke rumah-rumah akan menjadi berita viral di media sosial seperti WA Group, warga akan merekam kedatangan petugas itu selanjutnya di kirim ke teman atau kerabat, selanjutnya dibagikan lagi dan akhirnya viral.

banner 336x280

Baik penerima gambar maupun pengirim gambar begitu melihat petugas mengenakan APD dan mobil ambulance langsung mengasumsikan jika pasien yang dijemput adalah pasien covid-19.

‘’Semua pasien kita perlakukan seperti pasien covid, kalau nantinya setelah di cek itu bisa saja pasien asma, atau disebabkan bukan covid, jadi jangan panic jangan dikucilkan. Ini bentuk pelayanan yang ke depan lebih dikembangkan,’’ jelas Sri Antari.

Selama diberlakukan social distancing sebagai upaya memutus rantai penyebaran cobid-19, Dinas Kesehatan Kota Jayapura memberikan layanan online sehingga jika ada warga yang mengeluh sakit bisa melakukan konsultasi via WA dan jika penyakit parah akan dijemput di rumah.

‘’Puskesmas tidak tutup tetapi pelayanan online, konsultasi pasien via call center, kalau dapat resep maka resep dikirim via WA lalu ditunjukkan ke Puskesmas untuk mengambil obat seperti yang diarahkan oleh dokter yang melayani konsultasi online. Kalau pasiennya berat maka ambulans akan menjemput pasien untuk dibawa ke rumah sakit. Layanan ini bertujuan meminimalisir penularan/ kontak covid antar pasien dengan pasien, maupun petugas dengan pasien,’’ jelasnya. **

 

banner 336x280