Image  

Imbang Lawan Kalteng Putra, Persipura Gagal Geser Borneo FC

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, didampingi penyerang Marinus Wanewar, usai laga kontra Kalteng Putra dalam pekan ke-32 lanjutan Shopee Liga I PSSI Musim 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kamis (12/12) malam. (foto: MO Persipura)

Oleh:  Ignas Doy |

PAPUAInside.com, Jayapura—Tim kebanggaan masyarakat Papua Persipura gagal menjalankan misinya untuk menggeser Borneo FC di peringkat  kedua atau runner-up, menyusul hasil imbang tanpa gol kontra Kalteng Putra dalam pekan ke-32  lanjutan Shopee Liga I PSSI Musim 2019 di  Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Kamis (12/12) malam.

Tim berjulukan Mutiara Hitam tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan 49 poin dari hasil 13 kali kemenangan, 10 kali seri dan 9 kali kekalahan. Persipura memiliki poin yang sama dengan Borneo FC.

Sementara Kalteng Putra tertahan di dasar klasemen sementara dengan raihan 31 poin.

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago, didampingi penyerang Marinus Wanewar, usai laga mengatakan, pihaknya berharap meraih poin penuh dalam laga kontra Kalteng Putra. Tapi   bersyukur pada Tuhan bisa meraih 1 poin, untuk menyamakan selisih poin dengan sang kompetitor Borneo FC.

Sementara itu, Marinus Wanewar mengatakan dirinya tak tampil maksimal, karena baru pulih dari cedera.

“Kami berharap bisa tampil lebih baik lagi dalam laga sisa,” katanya.

Sebagaimana dikutip dari KOMPAS.com, laga antara kedua tim berjalan keras sejak awal pertandingan. Terbukti dengan tiga kartu kuning yang harus dikeluarkan wasit sepanjang babak pertama. Pada babak pertama, permainan kedua tim berjalan cenderung monoton.

Kalteng Putra yang bertindak sebagai tuan rumah, hanya mampu menciptakan empat peluang sedangkan Persipura mampu menciptakan 5 peluang.

Dua di antara peluang Persipura itu mengarah ke gawang Kalteng Putra kawalan Reky Rahayu. Meski berhasil menciptakan beberapa peluang, kedua tim sama-sama tak mampu mengubah papan skor hingga pengujung babak pertama. Alhasil, skor kaca mata bertahan hingga peluit tanda turun minum berbunyi.

Selepas turun minum, kedua tim masih bersikeras untuk membukukan gol pertama. Namun tidak jauh berbeda dengan jalannya babak pertama, mereka sama-sama lebih sering berkutat di wilayah tengah lapangan. Meski sempat tercipta beberapa peluang emas, kedua tim lagi-lagi tak mampu memaksimalkan peluang yang ada. Bahkan dari empat peluang yang tercipta, tidak ada satu pun tendangan pemain Kalteng Putra yang mengarah ke gawang Persipura kawalan Dede Sulaiman.

Hal serupa terjadi di kubu Persipura. Dari total empat peluang yang tercipta, hanya dua tendangan yang mampu mengarah ke gawang Kalteng Putra. Alhasil, skor 0-0 bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.  **