Oleh: Ignas Doy |
Papuainside.com, Jayapura—Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan menjamin hak –hak hidup seluruh warga, yang tinggal dan berusaha di wilayah seluruh Provinsi Papua.
“Sebagai Gubernur saya melindungi Anda. Ini negerimu. Ini hidupmu disini. Anda berhak untuk hidup dan berusaha. Jabatan dan pekerjaan apapun adalah pekerjaan mulia di mata Tuhan,” tegas Gubernur Enembe, didampingi Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, ketika menyampaikan keterangan, usai pertemuan bersama Paguyuban Nusantara di Gedung Negara, Dok V Atas, Kota Jayapura, Rabu (4/9) petang.
Gubernur Enembe menuturkan, jika kondisi keamanan di Papua normal kembali. Maka ekonomi masyarakat tumbuh lagi.
Turut hadir Forkompimda Provinsi Papua, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Bupati Keerom Muhammad Markum, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Gubernur Enembe mengajak seluruh warga turut menjaga kebhinekaan, karena miniaturnya Indonesia sebenarnya ada di Provinsi Papua. Di seluruh Indonesia dimana saja di Papua ini ada orang Bugis, Jawa, Sumatera, Manado dan lain.
“Yang paling banyak di Papua adalah orang Bugis mereka sampai di kampung kampung. Jadi kalau kita bikin masalah disini akhirnya orang di kampung kampung jadi korban,” imbuhnya.
Gubernur juga berharap aksi demo pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu merupakan demo terakhir. Tak boleh lagi ada demo.
Karena itu, terangnya, semua pihak harus menjaga kesatuan, persatuan dan kebersamaan serta merajut kembali kebhinekaan, sehingga jangan menimbulkan konflik satu dengan yang lain.
“Karena Papua tanah damai yang sudah kita kumandangkan setiap tahun dan setiap hari kita bicara Papua tanah damai,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Provinsi Papua Yohanis Rante mengatakan, untuk meredam kondisi keamanan di Kota Jayapura, maka seluruh Paguyuban yang ada di Jayapura menyampaikan imbauan kepada masyarakat bawah untuk sama –sama menjaga perdamaian dan kedamaian di rumah kita di Kota Jayapura.
“Semua tokoh masyarakat dan semua Ketua Paguyubannya menyampaikan imbauan pesan damai dan menjaga persatuan dan kesatuan di Kota Jayapura,” imbuhnya. **