Oleh : Vina Rumbewas |
PAPUAinside.com, WAMENA – Harga tomat di pasaran Wamena molanjak naik beberapa waktu terakhir sampai saat ini.
Kenaikan ini menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Perdagangan (disnakerindag) Jayawijaya Lukas Kosay, dikarenakan gagal panen mengingat saat ini mulai memasuki musim penghujan.
Harga tomat yang biasanya 20 ribu rupiah per kilo kini naik menjadi 69 ribu rupiah perkilo khusus jenis tomat yang didatangkan dari Jayapura.
“Kenaikan harga tomat di Wamena yang sebelumnya 20 ribu perkilo kini naik menjadi 69 ribu rupiah perkilo,” ungkap Lukas saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/20).
Mengantisipasi ini, pemerintah Jayawijaya terpaksa mendatangkan tomat dari Jayapura.
“Jenis tomat di Wamena ini kebanyakan tomat ceri yang berair sehingga cepat membusuk,” jelas Lukas.
Untuk mengatasi ini dirinya berpesan kepasa para petani untuk dapat menyesuaikan musim tanam dengan perubahan cuaca, sehingga meminimalisir gagal panen. **