Image  

Diselidiki Dugaan Pungli di Pelabuhan Serui

Suasana saat Kapal Putih sandar di Pelabuhan Serui. (foto: Eman Betta)
banner 468x60

Oleh: Eman Betta |

PAPUAinside.com, JAYAPURA— Tim Saber Pungli Polres Kepulauan Yapen menyelidiki dugaan pungli di Pelabuhan Serui setelah beredarnya video yang berisi pungutan terhadap kendaraan yang masuk ke pelabuhan.

banner 336x280

Ketua TIM Saber Pungli Yapen Kompol Martha.S.Tolau mengatakan telah menerima informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan pungli baik yang ada di pelabuhan Kabuena tempat sandarnya KMP Masirei juga pelabuhan besar tempat sandarnya Kapal Putih.

‘’Kami telah menerima informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan pungli di Pelabuhan Kabuena,’’ jelas Wakapolres di ruang kerjanya. Senin (16/12).

Wakapolres jelaskan, sesuai PerBup (Peraturan Bupati ) Kabupaten Yapen Nomor 39 Tahun 2018 pada Pasal 5 Bab II poin F mengatur tentang retribusi keluar masuknya kendaraan roda dua dan roda empat, sementara turun naiknya kendaraan atau barang dari kapal ke darat dan sebaliknya belum ada keterangan resmi.

“Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan tentang adanya dugaan pungli di area Pelabuhan Kabuena. Pungutan yang dilakukan di Pelabuhan sesuai dengan Perbup adalah keluar masuk kendaraan ke pelabuhan, bukan naik turun kendaraan atau barang. Kita masih tunggu laporan dari KP3L,’’ ujar Kompol Martha.

Di tempat terpisah, Kapolsek KP3L serui IPDA Andi Basuki Rachmad mengatakan pihaknya masih menyilidiki dugaan pungli seperti laporan yang diterima dari masyarakat. “Kami sedang menyelidiki informasi tersebut seperti yang ada dalam rekaman,’’ jelasnya.

Untuk rekaman sendiri IPDA Andi sampaikan belum mengetahui siapa dan kapan rekaman tersebut di buat serta apakah ada penyerahan uang.  “Namun siapapun itu oknum termasuk jika anggota keamanan yang melakukan pungli di area pelabuhan baik Pelabuhan besar maupun Pelabuhan Kabuena akan ditindak tegas,’’ tegasnya.

Sementara itu, dari pihak KUPP ( Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Serui ) belum bisa memberikan keterangan karena  Kepala KUPP  tidak berada di tempat. **

banner 336x280