Oleh: Nur Wahidah|
Papuainside.com, Jayapura— Polri terus menyuarakan perdamaian dan persatuan melalui berbagai wadah termasuk dengan dialog interaktif.
Dialog Polisi menyapa dengan tema bersatu kita maju diikuti ini Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH., Tokoh Adat Jan Christian Arebo dan Tokoh Pemuda Papua Eveerth Zacharias Joumilena.
Kegiatan tersebut bertempat di Studio Pro 1 RRI Jayapura, Kamis (24/20).
Dalam kegiatan tersebut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH., meminta semua pihak untuk bangga dengan bangsa dan bangga dengan generasi penerus bangsa.
Apa lagi kata Kamal, pada 28 Oktober nanti adalah hari yang sangat berkesan kepada seluruh pemuda-pemuda negeri ini yakni Hari Sumpah pemuda.
“Kami sebagai aparat penegak hukum serta sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat mengajak dan mendorong seluruh generasi penerus bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini menjadi lebih baik,” ungkap Kamal.
Selain itu pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah sehingga bisa tercipta suasana – suasana yang aman, damai dan tentram.
“Karena ketika rasa aman dan damai tercipta seluruh pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan-kegiatan akan bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan hal – hal yang baik,” ucapnya.
Tokoh pemuda adat Jan Christian Arebo dalam kesempatannya mengatakan, saat ini adalah bagaimana pemuda-pemuda Papua bisa mengajak seluruh saudara-saudara dan elemen masyarakat agar membangunkan jiwa-jiwa nasionalisme yang tinggi.
Ini penting untuk mengingat dan menghargai perjuangan pahlawan-pahlawan yang telah mendahului kita.
“Apa yang telah diperjuangkan oleh pemuda-pemuda pada jaman dahulu bisa kita teruskan perjuangan ini dan bisa membagun negeri ini menjadi lebih baik dari hari kehari,” jelasnya.
Sementara, Eveerth Zacharias Joumilena dalam kesempatannya mengatakan sejauh ini pemuda masih berperan penting dalam persiapan – persiapan perayaan hari kemerdekaan.
“Dalam konteks kenegaraan kita sebagai pemuda-pemuda Indonesia sebagai penerus bangsa harus berperan aktif dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah namun selain itu kita sebagai Pemuda harus bisa lebih kreatif dan bisa berinovasi tentang hal hal yang positif,” ungkapnya.
Kata dia, di era zaman sekarang ini sebagai pemuda haruslah pintar menanggapi hal- hal yang bersifat positif dikarenakan sekarang adalah era zaman teknologi.
“Siapa saja bisa menyebarkan hal-hal yang sifatnya negatif atau berita hoax. Oleh karena itu sebagai pemuda bijaklah bermedia sosial karena apa yang anda sharing belum tentu benar, maka dari itu kita harus baca dan cermati dengan teliti apakah ini benar atau tidak.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Humas Polda Papua yang telah banyak membantu masyarakat dalam mengklarifikasi berita berita hoax serta cepat dalam menanggapi atau mengklarifikasi berita,” ucapnya lagi. **
