Oleh: Ignas Doy I
PAPUAInside. com, JAYAPURA—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, menyalurkan bantuan paket Sembako Covid-19 kepada penghuni Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (03/06/2020).
Ini adalah rangkaian kegiatan yang difasilitasi Divisi Tanggap Darurat dan Bantuan Kemanusiaan DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Satgas Covid-19 kepada kelompok basis, yakni Pantai Asuhan, Pondok Pesantren, Sekolah Theologi dan Asrama Mahasiswa Swasta di kabupaten Jayapura, kota Jayapura dan Keerom.
Sumbangan yang disiapkan sebanyak 800 paket Sembako, yang direncanakan disalurkan di 52 titik sejak Rabu (03/06/2020).
Sumbangan paket Sembako tersebut berupa 10 karung beras, 5 rak telur, 5 kg gula pasir, 5 kotak teh celup, 5 dos mie goreng, 3 kg sabun cuci, 1 botol sabun mandi dan 1 jerigen minyak goreng.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Usman G. Wanimbo, SE, MSi, didampingi pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua dan pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten dan Kota, menyerahkan secara simbolik sumbangan paket Sembako kepada Ketua Yayasan Putri Kerahiman Papua Carlos Matuan, didampingi Pimpinan Panti Asuhan Putri Kerahiman Hawai Sr. Alexia, DSY dan para anak-anak asuh.
Tanda Belas Kasih
Usman G. Wanimbo yang juga Bupati Tolikara mengatakan, pihaknya mewakili Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Lukas Enembe memberikan sumbangan paket Sembako kepada kelompok basis terdampak pandemi Covid-19 di Papua.
“Meski bantuan hanya sedikit, tapi ini adalah tanda belas kasih dari kami kepada anak-anak panti asuhan,” katanya.
Ia mengharapkan, agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi warga selama ini kerja dari rumah atau work from home.
Carlos Matuan mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas kunjungan pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Ia menuturkan, ini merupakan kunjungan yang menggembirakan, khususnya bagi anak-anak panti asuhan, yang berjumlah 235 orang.
“Anak- anak kami selama ini hidup dari belas kasihan orang, maka kehadiran bapak ibu dengan membawa sumbangan seperti ini sangat membantu anak -anak di yayasan kami,” imbuhnya.
Doa Novena
Sementara itu, Suster Alexia mengatakan, pihaknya bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan menggerakkan banyak orang yang membagi kasih, peduli dan penuh keprihatinan.
“Mereka adalah orang yang luar biasa. Saya salut. Saya pun mengajarkan kepada anak- anak, untuk selalu bersyukur sekecil apapun bantuan yang diberikan. Mereka memberi bukan karena mereka banyak kelebihan. Tapi memberi dari kekurangan mereka,” terangnya.
Ia menyampaikan contoh dari kalangan Muslim pada saat wabah Covid-19 sekali dalam seminggu mereka mengunjungi anak –anak di panti sembari membawa 44 nasi bungkus.
“Itu luar biasa bukan hanya dari keyakinan kami, tapi semua orang terlibat untuk membantu anak –anak, sehingga saya tak merasa sendirian. Karena di sekitar kita masih ada saudara-saudara kita yang lain,” tukasnya.
Namun demikian, tuturnya, pihaknya hanya bisa berdoa, terlebih doa novena yang tak putus hingga kini, agar umat dibebasan dari virus Corona.
“Saya sampaikan kepada anak –anak selalu menjaga kesehatan, agar kita jangan tambah beban lagi kepada pemerintah dan tetap taat protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ungkapnya. **