Oleh: Nethy DS |
Papauinside.com, Jayapura – Kabupaten Asmat termasuk salah satu wilayah di Provinsi Papua yang tidak ada gejolak atau demo anti rasisme seperti yang terjadi di beberapa wilayah lainnya.
Situasi yang kondusif ini menurut Bupati Asmat Elisa Kambu harus terus dijaga dan dipertahankan.
‘’Kita semua harus tetap semangat menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Asmat agar tetap kondusif, saya atas nama pemerintah Kabupaten Asmat menyampaikan terimakasih kepada kita semua yang telah bersama menjaga situasi keamanan yang tetap kondusif di Kabupaten Asmat,’’ ujar Bupati Elisa Kambu saat berlangsung deklarasi damai di Lapangan Yos Sudarso, Agats, Jumat (13/9).
‘’Kita tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia walau kita berbeda beda dari suku ras dan agama kita tetap harus saling menghargai dan menghormati. Kita semua sepakat tidak akan memberikan tempat kepada kelompok atau oknum yang akan mencerai berai persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,’’ lanjut Bupati Kambu.
Deklarasi damai diawali dengan jalan santai bersama dengan start dari Lapangan Yos Yudarso melalui rute Jln Bintang Laut, Jln. RSUD Agats, Jln. Muyu Kecil, Jln. Yos Sudarso, Jln. Pelabuhan Baru Cemnes dan finis di halaman parkir Kantor Polres Asmat.
Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat di Asmat kepada Pemerintah Daerah, TNI-POLRI sehingga kedamaian di Asmat tetap terjaga dan terawat.
‘’Kita di Asmat harus hidup rukun dan damai saling membantu menjaga sitkamtibmas yang aman dan kondusif meskipun kita lihat di beberapa daerah diwilayah Papua sempat terjadi aksi protes yang berujung pada keributan yang diakibatkan kasus rasisme yang terjadi namun kita bersyukur Kabupaten Asmat masih tetap aman tidak terpengaruh dengan isu – isu dari luar,’’ tegas Kapolres Andi Yoseph.
Deklarasi damai diakhiri dengan penandatangan kesepakatan oleh semua elemen di Kabupaten Asmat. (adv)